Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Ratusan Motor Trail Lindas Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas

Kompas.com - 09/03/2023, 07:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Edelweis rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak dilindas ratusan pengendara motor trail, Minggu (5/3/2023).

Ratusan pengendara motor trail tersebut diketahui sedang mengikuti sebuah event di kawasan itu.

Warga setempat menyayangkan kejadian itu. Pasalnya, tanaman edelweis rawa sudah ditanam dirawat dua tahun lalu.

Baca juga: 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak, Pengelola Sebut Peserta Motor Trail Melenceng dari Jalur

Bahkan, jenis edelweis di lokasi tersebut termasuk langka dan hanya ada di Indonesia dan California, Amerika.

"Memang sangat langka sekali keberadaan bunga itu. Makanya kemarin memang saya akui saya sedikit emosi, terpancing suasana dengan kondisi yang rusak seperti itu," ujar Supriatna, warga setempat, Rabu (8/3/2023).

Videonya viral

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak ratusan motor trail melindas edelweis rawa.

Lalu Supriatna atau akrab disapa Mang Uprit dengan penuh emosi menunjukkan kondisi ribuan tanaman edelweis yang rusak dan mati.

"Memang saya saat itu merasa kesal, jadi meluapkan emosi saya karena ada lahan yang rusak," katanya.

Peserta membludak

Event Motor Trail yang digelar di Kampung Cair Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) lalu tidak hanya merusak Kawasan Savana Edelweis Rawa saja, namun juga merusak beberapa jalur perlintasan menuju Hutan di Ranca Upas.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Event Motor Trail yang digelar di Kampung Cair Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/3/2023) lalu tidak hanya merusak Kawasan Savana Edelweis Rawa saja, namun juga merusak beberapa jalur perlintasan menuju Hutan di Ranca Upas.

Sementara itu, Manager Site Kampung Cai Ranca Upas Argo Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 5 Maret 2023.

Awalnya, kata Argo, pihak penyelenggara menyebut akan ada 700 peserta yang ikut event.Namun, peserta yang datang mencapai 1.600 orang. Pihaknya mengaku kecolongan dengan kejadian itu.

"Kalau awalnya panitia menyampaikan ke saya dengan bahasa estimasi waktu hari Jumat terakhir dengan saya itu sekitar 700 orang tapi ketika dicek ke lapangan sekitar 1.600 orang peserta, jadi over load juga," ungkapnya, Rabu (8/3/202).

Melenceng jalur 

Terkait Izin penyelenggara event motor trail yang rusak kawasan Savana Edelweis Rawa di Kampung Cau Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pihak pengelola mengaku telah mengarahkan panitia penyelenggara agar menempuh perizinan dari pelbagai elemen.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Terkait Izin penyelenggara event motor trail yang rusak kawasan Savana Edelweis Rawa di Kampung Cau Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pihak pengelola mengaku telah mengarahkan panitia penyelenggara agar menempuh perizinan dari pelbagai elemen.

Argo juga menjelaskan, para pengendara motor trail yang melintas di lahan edelweis rawa itu karena salah jalur.

Pihak penyelenggara tidak menempatkan orang untuk mengarahkan para peserta. Hal itu membuat para peserta melenceng dari jalur yang ditentukan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com