KOMPAS.com - Kasus kematian ibu hamil bernama Kurnaesih (39) yang meninggal setelah ditolak untuk dirawat di RSUD Subang, Jawa Barat berakhir damai.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis 16 Februari 2023 tersebut mengakibatkan Kurnaesih dan bayi yang ada dalam kandungannya meninggal.
Kini pihak keluarga korban, pihak RSUD Subang dan Dinas Kesehatan Subang telah sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Suami korban, Juju Junaedi (46) menjelaskan pihak keluarga telah mengambil jalur damai karena menganggap kematian istrinya sebagai sebuah takdir.
"Saya selaku suami korban dan keluarga sepakat telah berdamai dengan pihak RSUD dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan," terangnya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Ibu Hamil Ditolak lalu Meninggal, Ridwan Kamil Minta Bupati Tegur RSUD Subang
Menurutnya seluruh keluarga korban telah memaafkan pihak RSUD Subang yang dikabarkan menolak korban karena ruangan penuh.
"Saya sendiri ikhlas dan menerima semua kepedihan yang dialami istri saya dan menganggap semua ini musibah, bagian dari takdir dari Allah SWT dan semua keluarga telah memaafkan pihak RSUD Subang," lanjutnya.
Ia menambahkan keputusan damai ini diambil karena pihak RSUD Subang dan Pemda Subang telah meminta maaf dan berjanji memperbaiki pelayanan.
"Untuk itu, saya dan keluarga tidak akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum," kata dia.
"Saya berharap kejadian yang menimpa istri saya merupakan yang terakhir dan jangan terulang lagi dikemudian hari, cukup istri saya yang jadi korban jangan ada korban lainnya," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menanggapi meninggalnya ibu hamil setelah ditolak dirawat di RSUD Subang.
Korban yang bernama Kurnaesih (39) tidak mendapat perawatan dari RSUD Subang meski kondisinya sudah kritis dan meninggal ketika dalam perjalanan ke sebuah rumah sakit di Bandung.
Sekretaris Daerah Pemkab Subang, Asep Nuroni mewakili Bupati Subang mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini.
"Kami atas nama Pemkab Subang, memohon maaf atas musibah yang menimpa korban dan keluarga, semoga almarhumah meninggal dalam keadaan mati syahid," ungkapnya, Senin (6/3/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Tolak Ibu Hamil yang Melahirkan, RSUD Subang Ternyata Dapat Dana Rp 8,8 M untuk Ibu dan Anak
Ia menjelaskan dalam kejadian ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan RSUD Subang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.