Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mulai Usut Perusakan akibat Event Trail di Ranca Upas, 6 Orang Diperiksa

Kompas.com - 09/03/2023, 13:43 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung mulai menyelidik perusakan lahan edelweis rawa di Ranca Upas Bandung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat acara sepeda motor trail.

Penyelidikan perusakan lingkungan tersebut dilakukan meski belum ada yang melapor.

Sebanyak enam orang dari peserta, panitia acara, dan petani yang lahannya sudah diperiksa.

"Dari Ranca Upas kami telah melakukan penyelidikan kepada saksi-saksi walaupun belum ada pihak korban yang melaporkan berkaitan dengan kerusakan hal tersebut," kata Kepala Polresta Bandung Kombes Kusworo di Mapolresta Bandung, Soreang, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Kelalaian Panitia Event Trail Diduga Jadi Sebab Rusaknya Lahan Edelweis Ranca Upas

Kusworo juga telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung untuk turun ke lokasi, guna melihat seberapa parah kerusakan yang terjadi akibat event itu.

"Kita akan lihat bagaimana penilaian dari pada DLH untuk kami ambil keterangan," tuturnya.

Kusworo mengatakan, informasi yang didapatkannya menyebutkan, pihak penyelenggara telah melakukan ganti rugi kepada pihak Ranca Upas.

Tidak hanya itu, polisi juga akan mendalami soal pencatutan logo beberapa instansi yang tertera dalam banner, baliho hingga alat peraga yang lainnya.

"Kami dapat info bahwa pencantuman logo dilakukan tanpa izin," ungkap dia.

Baca juga: Komunitas Offroad Larang Buat Jalur Baru dan Rusak Alam, Minta Panitia Acara di Ranca Upas Dihukum

Lebih lanjut, Kusworo menyatakan, kerusakan di Ranca Upas Bandung terjadi karena banyak peserta yang salah jalan.

Hal itu terjadi karena kurangnya penunjuk arah dan ketiadaan petugas di lapangan.

"Banyak peserta yang salah jalan maupun yang mengalami kecelakaan," ucapnya.

 

Sebagai informasi, acara sepeda motor trail di kawasan Ranca Upas Bandung yang berlangsung pada Minggu (5/3/2023) berakhir ricuh.

Peserta yang merasa tidak puas dengan panitia sampai membakar beberapa unit sepeda motor.

Belakang juga terungkap, acara itu ikut merusak lahan yang ditanami bunga rawa atau yang kerap disebut edelweis rawa.

Baca juga: Pemulihan Kerusakan akibat Event Trail di Ranca Upas Diperkirakan Butuh Puluhan Tahun

Lahan yang asalnya tumbuh rumput-rumput dan ditanami bunga tersebut kini terlihat coklat berlumpur.

Selain itu, di jalan dan camping ground, terdapat lekukan jejak tanah bekas dilintasi ban sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com