CIREBON, KOMPAS.com – “Ibu saya panik. Bawa bawa selimut, orang lagi tidur. Dua kali ambruk longsor, ga bisa keluar sih, dari sini ga bisa dibuka pintu, dari sana pintunya macet, ibu, ponakan, dan saya menangis teriak teriak minta tolong,” kata Iis Maryati saat ditemui Kompas.com Kamis (9/3/2023).
Iis Maryati adalah satu dari delapan anggota keluarga yang tinggal di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.
Longsor di bagian halaman dan dapur yang terjadi pada Rabu (8/3/2023) petang tak hanya membuat rusak rumahnya, namun juga membuatnya trauma.
Baca juga: Longsor Tutup Jalan di Cirebon, Ratusan Warga Terisolasi
Pasalnya, ibu berusia 35 tahun ini sedang mengandung anak ke empatnya. Saat ini usia kandungannya 9 bulan. Bahkan, sudah mendekati Hari Prediksi Lahir (HPL) menurut perhitungannya.
Ketakutan Iis tak hanya berasal dari kondisi rumah yang longsor melainkan akses jalan desa yang juga terputus. Longsor juga terjadi di jalur utama Desa Lebakmekar untuk keluar masuk blok Kimerong.
“Ya bingung saya. Kondisi rumahnya lagi kaya begini. Jalannya juga ga bisa dilewati tertutup longsor di sana sini,” keluh Iis sambil mengusap perutnya yang sudah besar.
Baca juga: Longsor di Natuna, 35 Warga Masih Hilang dan Tim Kerahkan Anjing Pelacak
Iis berharap pemerintah desa dan warga sekitar dapat segera menangani dan membuka kembali jalan yang tertutup longsor. Pasalnya, Iis khawatir kandungannya tiba-tiba kontraksi untuk melahirkan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tembok penahan tebing di rumah Iis dan keluarganya ambruk. Tembok itu terbuat dari batu bata ambrol. Akibatnya teras atau halaman samping rumah serta dapur, ambruk.
Sebagian perabot yang berada di teras dan dapur tergerus dan hancur. Bahkan atap rumah yang terbuat dari bambu juga patah, karena bangunan penopang atap tergerus longsor.
Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya menyampaikan, intensitas hujan masih tinggi di beberapa titik, termasuk Blok Kimerong, Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. Beberapa titik terjadi longsor karena tebing tidak kuat menahan beban.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.