Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Parah Kerusakan Ranca Upas Usai Dilindas Ratusan Motor Trail?

Kompas.com - 10/03/2023, 11:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Lahan budidaya edelweis rawa di Ranca Upas Bandung, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak parah akibat terlindas ratusan motor trail.

Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bandung menyebut ada lapisan tanah di lahan edelweis Rancu Upas yang hilang.

Selain itu, ratusan motor trail juga merusak ekosistem hutan di kawasan Ranca Upas.

Pihaknya pun mendesak pemerintah untuk menanggapi serius kasus tersebut, salah satunya dengan melakukan audit lingkungan.

Baca juga: Geram Soal Edelweis Ranca Upas, Ridwan Kamil: Jika Tak Profesional, Event Trail Seperti Ini Jangan Diberi Izin

“Ada berbagai macam pohon di Leuweung Tengah itu, kemudian ada kawasan landscape yang unik di situ juga mengalami kerusakan karena ribuan motor lalu-lalang di situ,” kata Ketua Walhi Jawa Barat Meiki W Paendong dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Sederet Fakta Ratusan Motor Trail Lindas Lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas

Ganggu habitat

Hal senada juga diungkapkan Pepep DW dari Komunitas Sadar Kawasan. Menurut Pepep, rombongan motor trail juga masuk ke kawasan Leuweung Tengah yang merupakan habitat satwa endemik.

Baca juga: Kelalaian Panitia Event Trail Diduga Jadi Sebab Rusaknya Lahan Edelweis Ranca Upas

“Itu jelas akan terganggu. Kedua, lapisan tanah di Leuweung Tengah itu unsur haranya sudah tinggi sekali," katanya.

Sementara itu, menurut warga setempat bernama Supriatna alias Uprit menjelaskan, sebanyak 2.000 bunga edelweis rusak akibat event itu.

Hal itu dia sayangkan karena Jenis edelweis rawa cukup langka .

"Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia, dikutip dari Antara.

Momen Uprit marah-marah karena melihat lahan rusak sempat terekam dan videonya viral.  

Tanggapan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kunjungi Observatorium Bosscha pada peringatan 100 tahun di Lembang, Bandung Barat, Senin (30/1/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kunjungi Observatorium Bosscha pada peringatan 100 tahun di Lembang, Bandung Barat, Senin (30/1/2023).

Dilansir dari Tribunnews.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti kasus itu.

Di akun resmi Instagram @ridawankamil, Ridwan menyebut pihak panitia dan peserta acara off road yang menyebabkan kerusakan harus bertanggung jawab.

"Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini," tulisnya.

Kang Emil, sapaan akrabnya, juga meminta intansi terkait untuk tidak lagi memberikan izin acara kepada penyelenggara yang tidak kompeten.

"Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diizin kan oleh Pengelola Kawasan," kata Kang Emil. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Soal Acara Motor Trail di Ranca Upas yang Rusak Alam, Ridwan Kamil hingga Dedi Mulyadi Angkat Bicara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com