Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pengolahan Ban di Cirebon Terbakar, Petugas Damkar Sulit ke Lokasi karena Padat Pemukiman

Kompas.com - 13/03/2023, 09:50 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sebuah gudang pengolahan ban vulkanisir di Desa Pesanggrahan Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terbakar pukul 04.30 WIB, Senin (13/3/2023).

Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan yang mudah terbakar.

Baca juga: Mantri Bunuh Kades Curuggoong Serang, Berawal dari Cekcok, Pelaku Suntik Korban hingga Tewas

Dalam rekaman video amatir yang diterima Kompas.com dari warga sekitar, tampak kobaran api membesar. Kepulan asap hitam yang berasal dari tumpukan besar juga membumbung tinggi.

Baca juga: Kades Curuggoong Serang Dibunuh Mantri dengan Cara Disuntik, Ini Kronologinya

Warga sekitar termasuk pemilik yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak. Mereka tidak berani melakukan proses pemadaman karena api yang besar.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api. Mereka memarkirkan mobil beberapa jarak ke titik api karena area yang terbatas dan padam pemukiman.

Sutisno, Danru Damkar Sektor Weru, Dinas Pemadaman Kabupaten Cirebon, menyampaikan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar jam 05.30 WIB. Tim damkar sektor terdekat langsung menuju lokasi.

"Kita mengerahkan empat unit. Dua dari sektor Weru, satu sektor Palimanan, dan satu sektor Sumber," kata Sutisno saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (13/3/2023).

Sutisno mengatakan, petugas sempat kesulitan karena lokasi kebakaran padat pemukiman dan juga jalan menuju titik api sempit.

Selain itu, sumber air yang cukup jauh juga membuat mobilitas unit terkendala.

Sutisno menyebut, musibah ini diduga terjadi karena korsleting. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kabar, saksi mata yang juga sekaligus pemilik tempat usaha ini mengatakan, sekitar pukul 04.30 WIB api sudah membesar.

Dia langsung berusaha menghubungi PLN dan juga Damkar untuk melakukan pemadaman.

"Dengar kebakaran saya langsung lari ke sini. Ternyata api sudah besar. Saya mau masuk juga ga berani saya juga, akhirnya hubungi PLN dan damkar," kata Kabar kepada Kompas.com di lokasi.

Saat pertama melihat tempat usahanya, Kabar melihat percikan api di boks listrik. Dia melihat sendiri sehingga menilai bahwa kebakaran akibat korsleting listrik.

Akibat kejadian ini, ratusan ban berbagai ukuran dari kecil sedang dan besar hangus terbakar. Sejumlah mesin dan alat-alat vulkanisir juga mengalami hal sama.

Kabar mengklaim dirinya merugi ratusan hingga Rp 1 miliar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com