BANDUNG, KOMPAS.com- Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mengatakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutista) milik Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU sudah memiliki kualitas terbaik.
Hanya saja, kata dia, jumlah dari pada Alustista tersebut yang perlu ditambah.
Menurutnya, wajar kebutuhan Kopasgat cukup besar, lantaran wilayah yang perlu di jaga dari udara di Indonesia cukup luas.
"Ya saya kira kualitasnya okey, jumlahnya masih belum terpenuhi, kebutuhan mereka sangat besar, kenapa sangat besar karena negara kita sangat luas, pangkalan udara yang harus mereka lindungi, titik yang harus mereka jaga itu sangat banyak sangat besar," ujarnya usai menerima penghargaan sebagai warga Kehormatan Kopasgat di Mako Kopasgat, Margahayu Bandung, pada Selasa (14/3/2023).
Usai melihat penjelasan di prajurit Kopasgat terkait persenjataan, Prabowo mengungkapkan keinginannya serta dukungannya untuk membuat korps baret jingga lebih kuat.
Ia menyebut, bakal menambah alat pertahanan udara serta Skuadron Fighter. Tak hanya itu, baterai serta radar-radar pertahanan udara pun bakal ditambahnya.
"Kopasgat harus besar dan harus kuat dan kita ingin menambah skuadron fighter kita, dan kita ingin nambah pertahanan udara kita, baterai-baterai kita, berarti radar-radar kita tambah, kita butuh dukungan, TNI semua harus kita dukung," ucapnya.
Menurutnya, penambahan Alutista serta pembekalan terhadap prajurit TNI termasuk Kopasgat merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, saat ini, Prabowo menilai situasi global sedang tidak baik-baik saja. Dunia dianggapnya sedang dalam situasi yang penuh ketidakpastian.
Baca juga: Diusulkan Dampingi Prabowo jika Maju Pilpres 2024, Ganjar: Wakilmu, Jawa Tengah PR Masih Banyak
Prabowo mencontohkan, perang Ukrania dan Rusia yang tiba-tiba terjadi dan ternyata mempengaruhi situasi global termasuk situasi Nasional.
"Begini, kita tidak ingin bikin tentara yang kuat untuk gagah-gagahan tidak atau mengancam negara lain tidak. Hanya dunia saat ini sedang penuh ketidakpastian, kita tidak tahu tiba-tiba perang di Ukraina, ribuan kilo dari kita tapi mempengaruhi negara kita, seluruh kehidupan dunia, kita lihat lingkungan kita penuh ketidakpastian," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.