Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Janjikan Tambah Alutista Kopasgat: Wilayah yang Dijaga Banyak dan Luas

Kompas.com - 14/03/2023, 14:24 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto mengatakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutista) milik Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU sudah memiliki kualitas terbaik.

Hanya saja, kata dia, jumlah dari pada Alustista tersebut yang perlu ditambah.

Menurutnya, wajar kebutuhan Kopasgat cukup besar, lantaran wilayah yang perlu di jaga dari udara di Indonesia cukup luas.

"Ya saya kira kualitasnya okey, jumlahnya masih belum terpenuhi, kebutuhan mereka sangat besar, kenapa sangat besar karena negara kita sangat luas, pangkalan udara yang harus mereka lindungi, titik yang harus mereka jaga itu sangat banyak sangat besar," ujarnya usai menerima penghargaan sebagai warga Kehormatan Kopasgat di Mako Kopasgat, Margahayu Bandung, pada Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Prabowo Jadi Warga Kehormatan Kopasgat: Saya Bangga dan Akan Menjaga Marwah Kehormatan Korps Baret Jingga

Usai melihat penjelasan di prajurit Kopasgat terkait persenjataan, Prabowo mengungkapkan keinginannya serta dukungannya untuk membuat korps baret jingga lebih kuat.

Ia menyebut, bakal menambah alat pertahanan udara serta Skuadron Fighter. Tak hanya itu, baterai serta radar-radar pertahanan udara pun bakal ditambahnya.

"Kopasgat harus besar dan harus kuat dan kita ingin menambah skuadron fighter kita, dan kita ingin nambah pertahanan udara kita, baterai-baterai kita, berarti radar-radar kita tambah, kita butuh dukungan, TNI semua harus kita dukung," ucapnya.

Menurutnya, penambahan Alutista serta pembekalan terhadap prajurit TNI termasuk Kopasgat merupakan hal yang wajar.

Pasalnya, saat ini, Prabowo menilai situasi global sedang tidak baik-baik saja. Dunia dianggapnya sedang dalam situasi yang penuh ketidakpastian.

Baca juga: Diusulkan Dampingi Prabowo jika Maju Pilpres 2024, Ganjar: Wakilmu, Jawa Tengah PR Masih Banyak

Prabowo mencontohkan, perang Ukrania dan Rusia yang tiba-tiba terjadi dan ternyata mempengaruhi situasi global termasuk situasi Nasional.

"Begini, kita tidak ingin bikin tentara yang kuat untuk gagah-gagahan tidak atau mengancam negara lain tidak. Hanya dunia saat ini sedang penuh ketidakpastian, kita tidak tahu tiba-tiba perang di Ukraina, ribuan kilo dari kita tapi mempengaruhi negara kita, seluruh kehidupan dunia, kita lihat lingkungan kita penuh ketidakpastian," jelasnya.

 

Prabowo menjelaskan, dalam situasi yang penuh ketidakpastian, sebagai bangsa yang besar tidak boleh berleha-leha.

TNI, kata dia, mesti terus siaga dengan diperkuat fasilitasnya.

"Jadi kita harus siaga, tidak boleh santai, kita tidak boleh mendadak nantinya, Presiden bertekad punya pertahanan yang kuat," ucapnya.

Baca juga: Prabowo Jadi Warga Kehormatan Kopasgat: Saya Bangga dan Akan Menjaga Marwah Kehormatan Korps Baret Jingga

Tak hanya menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Kopasgat saja. Saat melakukan lawatan, ia juga menginventarisasi perlengkapan Kopasgat guna menyempurnakan rencana Menhan ke depan.

"Kita lihat prajurit kita apabila diberi leadership yang baik, kelengkapan yang baik, hak-hak mereka diberikan dengan penuh, mereka pasti berprestasi tidak kalah dengan tentara terbaik di dunia lain, semangat kita sangat baik, rela berkorban, kepatuhan mereka kepada pimpinan, kesetiaan mereka. Saya lihat tadi saya inventarisir kebutuhan mereka sangat membantu saya untuk menyusun rencana ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
BNPB Suntik Anggaran Penanganan Bencana Longsor di Bandung Barat

BNPB Suntik Anggaran Penanganan Bencana Longsor di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com