BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan program mudik gratis untuk lebaran 2023.
Dalam program mudik gratis ini, Kementerian BUMN menyiapkan kuota untuk mengangkut 65.603 pemudik.
Rinciannya, 46.523 penumpang yang akan diangkut menggunakan 1.009 armada bus, 15.658 penumpang yang akan diangkut 30 rangkaian kereta api, dan 2.562 penumpang dengan akomodasi tujuh kapal laut.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, mengatakan, program mudik gratis bersama ini dilakukan sebagai langkah strategis Jasa Raharja sebagai leading sektor dan Kementerian BUMN untuk memitigasi risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya saat mudik Lebaran.
"Tanggal 15 Maret 2023 ini adalah pembukaan pendaftaraan, sehingga masyarakat bisa melaukan pendaftaran dari sekarang. Masyarakat bisa memilih titik berangkat, moda transportasinya apa, sehingga lebih siap lebih awal dan memilih lokasi moda transportasi dengan sangat baik," kata Rivan di Bandung, Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Kapolri Prediksi Arus Mudik 2023 Melonjak Tinggi
Rivan menjelaskan, jumlah pemudik lebaran 2023 diprediksi naik dibanding tahun sebelumnya, dari 85 juta menjadi 123 juta pemudik.
"Yang sangat berisiko itu pemudik dengan sepeda motor yang bisa mencapai 12,4 persen," ujar Rivan.
Untuk memperkecil potensi kecelakaan di jalan saat arus mudik dan arus balik, Rivan mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan motor. Sebaiknya segera mendaftarkan diri memanfaatkan program mudik gratis agar lebih aman, nyaman, dan murah.
"Setiap satu keluarga bisa melakukan pendaftaran untuk 4 orang. Kita menyiapkan range keberangkatan H-7 sampai H-3," ungkap Rivan.
Di samping mengoordinasikan mudik gratis, Rivan mengatakan, Jasa Raharja juga terlibat dengan beragam kegiatan persiapan mudik lebaran.
Salah satunya, berupaya meminimalisir truk melintasi jalan raya saat momen arus mudik agar tidak bersinggungan dengan kendaraan masyarakat.
Koordinasi dengan Kemenhub dan Kepolisian juga terus dilakukan agar memastikan akomodasi mudik gratis yang disiapkan Kementerian BUMN terutama untuk kendaraan Bus bisa melaju dentan lancar dan tepat target tiba sebelum hari H Idul Fitri.
"Maka lebaran nanti jalur truk harus dibebaskan dari jalur masyarakat, itu rekomendasi Jasa Raharja, karena kita punya data kecelakaan," katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi TJSL Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono mengatakan, pendaftaran mudik bersama BUMN 2023 akan dilaksanakan secara daring mulai 15 Maret 2023.
Edi menyampaikan mekanisme pendaftaran dapat dilihat di kanal resmi Kementerian BUMN.
"Masyarakat dapat terus mengupdate informasi melalui saluran website dan berbagai media sosial resmi Kementerian BUMN," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.