Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Hari Rasta 4 Kali Merampok PSK di Cimahi, Gunakan MiChat untuk Cari Korban

Kompas.com - 16/03/2023, 10:48 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Hari mulanya memesan PSK secara daring dengan tarif yang tinggi, tapi tarif itu kemudian dijadikan pancingan agar PSK menuruti kemauan Hari untuk diarahkan ke suatu tempat yang ia tentukan.

Setelah itu ia mengajak berhubungan intim di luar ruangan dan mengancam korban menggunakan senjata tajam untuk kemudian dirampas barang-barang berharganya.

"Semuanya dilakukan luar ruangan, soalnya biar gampang kabur setelah ambil barang korban," kata Hari.

Baca juga: Joko Umbaran, Pembunuh Wanita dalam Kamar Hotel di Blora, Selalu Bawa Pisau Saat Kencan lewat MiChat, Ini Alasannya...

Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pelaku selalu menyasar korban yakni PSK yang dipesan melalui aplikasi MiChat.

Namun demikian, korban-korban sebelumnya tidak sampai dibunuh seperti kasus yang menjeratnya saat ini.

"Untuk korban-korban sebelumnya tidak sampai meninggal dunia dan tidak ada yang melaporkan perampasan itu. Jadi korban-korban lainnya itu hanya diambil barangnya saja dengan modus yang serupa melalui MiChat," tutur Aldi.

Pengakuan pelaku terkait adanya empat korban sebelumnya menjadi keterangan baru bagi polisi untuk melakukan pendalaman kasus tersebut.

Baca juga: Berawal dari MiChat, Joko Umbaran Tega Bunuh Teman Kencannya dalam Hotel di Blora

"Korbannya ada empat, jadi korban yang meninggal ini yang keempat. Tapi akan terus didalami apakah ada korban lain selain yang empat orang ini atau tidak," sebut Aldi.

Aldi menyampaikan, atas aksi kejahatannya, Hari Rasta dijerat pasal berlapis yakni Pasal 340, 338 dan atau 365 Ayat 3, serta Pasal 285 KUHPidana dengan ancaman paling minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com