KARAWANG, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Karawang Ridwan Salam memberikan penjelasan soal video viral ibu-ibu tunggui anak tengah mengemis.
Pada unggahan di instagram, disebutkan "ramai di medsos, anak disuruh ngemis, ibu santuy di warung nungguin setoran".
Dalam video tersebut nampak seorang perempuan tengah duduk di sebuah warung. Di depannya terdapat meja dan es.
Baca juga: Sedang Tarik Gerobak, Tukang Rongsokan Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Videonya Viral
Kemudian ada dua pria menghampiri. Pria itu meminta perempuan tersebut tidak menyuruh anaknya meminta-meminta. Pria itu juga berucap akan memviralkan.
Ridwan salam membenarkan kejadian tersebut ada di Karawang. Tepatnya dekat Alun Alun Karawang.
Pihaknya, kata Ridwan, tengah menangani kasus itu.
"Ibu ini sudah ditangani Puskesos dan PSM (pekerja sosial masyarakat) Kelurahan Tunggakjati. Sedang menunggu dari Bidang Perlindungan Anak," ujar Ridwan.
Ridwan menyebut, PSM dan Pemerintah Kelurahan Tunnggakjati telah mendatangi rumah ibu dalam video di Kaceot I, RT 001, RW 013, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat.
"Klarifikasi ibu Kesih benar berada di tempat tersebut. Atas pengakuannya, bukan keinginan ibunya (anak meminta-minta karena keinginan sendiri) karena faktor ekonomi," kata Ridwan melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
Ibu tersebut berjanji tidak akan lagi membawa anaknya. Janji tersebut dituangkan ke dalam bentuk surat yang ditandatangi sang ibu dan disaksikan Ketua RT 001, RW 013, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat.
"Dan sebagai tindaklanjut akan ada Pendampingan dari Kabid DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) dan Dinsos Kabupaten Karawang," kata Ridwan.
Perihal tindak lanjut penangannya akan dibahas Dinas Sosial, DP3A, dan stakholder terkait.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.