Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Pemecatan Guru Pengkritik Ridwan Kamil, Pemerintah Bantah Intervensi Sekolah

Kompas.com - 16/03/2023, 21:32 WIB

CIREBON, KOMPAS.com - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 10 Provinsi Jawa Barat, Ambar Triwidodo, menegaskan pemerintah tidak melakukan intervensi kepada pihak sekolah terkait polemik guru honorer kritik Gubernur Jawa Barat.

Pemerintah hanya mengingatkan persoalan etika yang dianggap tidak elok dilakukan oleh seorang guru.

Pernyataan itu, Ambar sampaikan usai menggelar pertemuan dengan SMK Manbaul Ulum Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, serta yayasan yang menaungi SMK Telkom, yakni yayasan Miftahul Ullum Kota Cirebon.

Baca juga: Sosok Sabil, Guru Honorer yang Dipecat gara-gara Kritik Ridwan Kamil, Sudah 2 Kali Diberi SP oleh Sekolah

Pertemuan itu berlangsung di KCD Pendidikan Wilayah 10 Provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis (16/3/2023).

Ambar menjelaskan, sebagai pemerintah yang menaungi SMK, SMA, dan MA, KCD merasa berkewajiban mengingatkan apabila terjadi suatu hal di sekolah tersebut.

"Pak Gubernur tidak mengarahkan untuk memecat, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga tidak, dari KCD juga tidak," kata Ambar ditemui Kompas.com di kantornya.

Baca juga: Boleh Mengajar Lagi, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Merasa Tak Enak Hati hingga Tawaran Ditolak

Ambar menepis dugaan intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap pihak sekolah dan yayasan. Ambar menegaskan, dirinya hanya menelpon kepada pihak sekolah untuk mengingatkan agar guru berusaha menjaga etikanya di ruang publik.

"Kalau menelpon iya, betul, saya hanya telpon pihak sekolah untuk mengingatkan bahwa tidak berkomentar yang kurang bijak. Tidak ada. Apalagi ini dianggap arahan orang lain," sambungnya.

Ambar mengaku baru mengetahui polemik ini beberapa jam setelah viral. Kemudian dia mencari tahu nama Muhamad Sabil Fadilah sekaligus lokasi mengajar yang bersangkutan.

Ternyata diketahui, Muhamad Sabil Fadilah terdata di dua lembaga, pertama SMK Manbaul Ulum Kabupaten Cirebon, sebagai sekolah induk tempat awal Sabil mengajar, sehingga masuk data pokok pendidikan (dapodik) di sekolah yayasan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Bandung
Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Bandung
Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Bandung
Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Bandung
Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Bandung
Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Bandung
Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Bandung
Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Bandung
Hanya 11 Polisi di Polrestabes Bandung yang Bisa Lakukan Tilang Manual

Hanya 11 Polisi di Polrestabes Bandung yang Bisa Lakukan Tilang Manual

Bandung
Dugaan Penyebab Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater, 2 Orang Luka Ringan

Dugaan Penyebab Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater, 2 Orang Luka Ringan

Bandung
Anak Pejabat Kuningan Hilang Usai Beralasan Wisuda Ditunda, Unsil Tasikmalaya: Itu Mahasiswa Terancam DO

Anak Pejabat Kuningan Hilang Usai Beralasan Wisuda Ditunda, Unsil Tasikmalaya: Itu Mahasiswa Terancam DO

Bandung
Banyak Ustaz Palsu, Ini Tips Cari Guru Ngaji untuk Anak

Banyak Ustaz Palsu, Ini Tips Cari Guru Ngaji untuk Anak

Bandung
Kronologi Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater Subang

Kronologi Bus Berpenumpang 58 Orang Terguling di Ciater Subang

Bandung
Turunkan Angka Stunting, Pj Wali Kota Tasikmalaya Rutin Sowan ke Warga Pelosok Lewat Aksi 'Bageur'

Turunkan Angka Stunting, Pj Wali Kota Tasikmalaya Rutin Sowan ke Warga Pelosok Lewat Aksi "Bageur"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com