Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Minta Jaga Ketersediaan Pangan: Jangan Dikit-dikit Impor

Kompas.com - 16/03/2023, 22:48 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta bupati dan wali kota untuk menjaga inflasi menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Dana untuk upaya pengendalian inflasi dapat diambil dari Belanja Tidak Terduga (BTT). Dulu, BTT dikhususkan untuk kebencanaan, namun kini dapat dipakai untuk mengendalikan inflasi.

Dengan mengggunakan BTT, penyerapan dana pos pembangunan tidak akan terkurangi. Ekonomi tetap berjalan, masyarakat dapat fokus beribadah.

Baca juga: Polemik Pemecatan Guru Pengkritik Ridwan Kamil, Pemerintah Bantah Intervensi Sekolah

Salah satu cara untuk mengendalikan inflasi adalah membeli produk - produk dalam negeri.

"Belanja lah produk-produk lokal," ujar Ridwan Kamil dalam acara High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD)-Bank Indonesia di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (16/3/2023).

Pria yang akrab disapa Emil ini menekankan, untuk mengantisipasi kenaikan harga, manfaatkanlah tanah kosong guna menjaga ketersediaan produksi pangan.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Butuh 25 Rumah Sakit Baru

Dengan cara ini, kota kabupaten di Jabar tidak langsung membeli ke provinsi lain, apalagi impor dari luar negeri.

"Kalau produksinya aman, harga tetap naik, berarti sistem dagangnya, tadi sudah disepakati, akan dirilis daerah mana yang surplus, komoditas apa, daerah mana yang defisit," jelas Ridwan Kamil.

"Sehingga yang defisit jangan beli dulu ke provinsi lain. Cukup ke teman bupati atau wali kota yang surplus. Jadi urutannya jangan langsung dikit-dikit impor ya," katanya.

Mengenai beras yang surplus namun harganya tinggi, Emil menyebut sedang dipelajari. Namun yang pasti, persoalannya bukan diproduksi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, pihaknya ikut mendorong pengendalian inflasi.

Seperti memfasilitasi biaya angkut komoditas pangan dan penyelenggaraan kegiatan Operasi Pasar di Jabar.

Kemudian, mendorong peningkatan produksi pangan lokal melalui dukungan sarana prasarana digitalisasi pertanian, implementasi teknologi pertanian IP400 hingga program urban farming.

"Seperti di antaranya Green House dan Organic Tower Garden serta berbagai langkah penguatan pasokan lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com