Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bappeda Tasikmalaya Ditangkap karena Positif Pakai Sabu, Pj Walkot Tunjuk Plh

Kompas.com - 17/03/2023, 10:53 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, akan menunjuk pelaksana harian (Plh) selama Kepala Bapedda inisial AA diperiksa polisi kasus pengguna narkoba jenis sabu.

Selanjutnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian tentang kasusnya yang nantinya akan menjadi dasar pertimbangan sanksi bagi pejabat berstatus Aparatus Sipil Negara (ASN).

"Baik, saya baru tahu tadi malam, saya juga sudah konfirmasi (Kepolisian).Hal ini sudah proses hukum sedang dalam proses penyelidikan, kita hormati proses penyelidikan," jelas Cheka kepada wartawan di Balai Kota Tasikmalaya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Diamankan Usai Positif Konsumsi Sabu

Cheka menambahkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 1994 tentang Disiplin PNS akan diatur nanti sanksinya sesuai dengan keterlibatan kasus penggunaan narkoba bagi AA selaku pejabat eselon II Pemkot Tasikmalaya.

Pihaknya sampai sekarang masih menunggu hasil penyelidikan Kepolisian dalam kasus ini sampai sekarang.

"Sanksi pemakai narkoba kalau terbukti, nanti kita lihat di peraturan kepegawaian. Juga akan ada proses pendalaman, ada sanksi ringan, sedang dan berat. Kita (sementara ini) belum tahu ini masuknya kemana? Ini PP 94 tentang disiplin PNS nanti mengacunya ke sana kalau masalah Kepegawaiannya," tambah Cheka.

Nanti kalau sampai AA terbukti, lanjut Cheka, pihaknya akan langsung menetapkan Pejabat Pelaksana Harian Bappeda sembari menunggu penggantinya yang definitif.

"Kalau tugas yang bersangkutan, kalau nanti ada terbukti kita aka tunjuk pelaksana harian dulu. Supaya dinas tetap berjalan. Ini sedang kita jalani, kita akan coba cek dulu, kalau ternyata nanti terbukti," tambah dia.

Baca juga: Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Akui Pernah Pakai Sabu bareng OB

Cheka pun meminta kepada seluruh ASN untuk menjauhi narkoba dan bekerja lah dengan baik.

Ke depannya pihaknya akan melakukan tes urine massal meski waktunya belum bisa ditetapkan karena masih koordinasi dengan berbagai pihak.

"Ke depan akan ada pengawasan khusus program pencegahan dan evaluasi. Semua tes urine nanti, kita belum ke sana kita tunggu dulu. Kepolisian sedang bekerja. Ke semua ASN jauhi narkoba, tidak ada untungnya dan semoga Tasikmalaya ke depan lebih baik," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial AA diketahui positif memakai narkoba jenis sabu.

Pemeriksaan salah satu pejabat eselon II Kota Tasikmalaya itu usai sang sopir tertangkap tangan membawa 3 paket sabu yang dipakai bersama majikannya pada Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Video Viral Siswa SMP Tasikmalaya Patungan Beli Sepatu, Ridwan Kamil Beri Rp 25 Juta

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan, kasus ini bermula saat pihaknya berhasil mengamankan pegawai harian lepas inisial AL (45) dengan barang bukti 0,3 gram.

"Saat digeledah ditemukan tiga paket sabu. Kemudian menurut AL, sabu itu digunakan mengarah ke saudara AA," jelas Ibrahim lewat telepon, Kamis (16/3/2023) malam. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

SK Pemberhentian Keluar, Bupati Karawang Dipastikan Mundur untuk Jadi Caleg

Bandung
Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung Dijuluki Kota Pungli, Pj Gubernur Jabar: Malu Kita

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com