Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Koper Merah di Bogor

Kompas.com - 17/03/2023, 15:26 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah mengetahui identitas terduga pelaku mutilasi mayat pria dalam koper merah yang ditemukan di pinggir jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"(Perkembangan kasus mayat dalam koper) lagi ditangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (17/3/2023).

Iman mengatakan, pihaknya menemukan titik terang kasus mayat mutilasi di dalam koper itu setelah dilakukan berbagai penyelidikan mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Mayat Pria Dalam Koper di Bogor Diduga Korban Mutilasi, Kepala dan Kaki Hilang

Namun, Iman mengaku belum bisa menyampaikan secara detail terkait jumlah serta identitas pelaku tersebut. Sebab anggotanya sedang melakukan pengejaran hingga ke luar kota. Iman berharap kasus ini akan segera diungkap ke publik.

"Doain saja secepatnya (diungkap ke publik)," singkat Iman.

Penemuan mayat dalam koper merah menggegerkan warga Tenjo pada Rabu (15/3/2023) pagi. Mayat dalam koper merah itu ditemukan pertama kali oleh warga berinisial AS dan W.

Kedua warga tersebut sedang berangkat kerja melewati jalan pedesaan pada Rabu pagi. Saat itu, keduanya tak sengaja melihat koper merah dari kejauhan. Mereka mengira koper merah itu berisi barang-barang berharga.

Kedua warga tersebut kemudian mendekati koper itu. Selanjutnya AS menyuruh W membuka koper.

Namun setelah dibuka, W justru melihat tubuh manusia yang sedang telungkup. Dilihat lebih lanjut, rupanya mayat tersebut tanpa kepala dan kaki.

Kepada polisi, W mengaku melihat hanya ada bagian tubuh dari mulai leher sampai pinggang saja. Kepala dan kaki tidak ada.

"Kondisi tangan terikat dan sebagian lain potongan tubuh dari sisa bagian bawah. Kepala dan kaki tidak ada," ucap W memberi keterangan kepada polisi.

Setelah penemuan itu, AS bergegas menghubungi ketua RT dan melapor ke kantor polisi setempat.

Tak lama kemudian, Satreskrim dan Inafis Polres Bogor datang melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mencari potongan kepala dan kaki.

Polisi mengungkapkan bahwa mayat mutilasi dalam koper tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 45 tahun.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut yaitu kulit putih dan memiliki tato abstrak bergambar manusia di lengan tangan kiri. Setelah itu, tubuh mayat di dalam koper kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk dilakukan otopsi.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana menambahkan, mayat pria dalam koper itu diduga dibunuh 12 jam sebelum jasadnya dibuang ke pinggir jalan.

Hal itu diketahui dari hasil penyelidikan dan petunjuk bahwa korban dieksekusi beberapa jam atau sehari sebelum dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke pinggir jalan. Terlebih, mayat pria tanpa kepala dan kaki itu tidak mengeluarkan bau.

"(Dieksekusinya) diperkirakan di bawah 12 jam," singkat Desi saat dikonfirmasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Bandung
Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Bandung
Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Bandung
Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Bandung
Gunung Putri di Garut Terbakar

Gunung Putri di Garut Terbakar

Bandung
Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Bandung
Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Bandung
BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com