KOMPAS.com - Kasus mayat dalam koper di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang.
Dua hari setelah mayat korban mutilasi tersebut ditemukan, pelaku berinisial R ditangkap di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (17/3/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, R dalam perjalanan ke Bogor.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Mayat Dalam Koper Merah Ditangkap di Yogyakarta
Sesampainya di Bogor, R akan diperiksa oleh penyidik Satresrim Polres Bogor.
"Berkat kerja keras tim, pelaku termutilasi yang ditemukan potongan tubuhnya di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah berhasil kita tangkap," ujarnya, Jumat.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menuturkan, identitas pelaku terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan, mulai dari pemeriksaan saksi-saksi hingga olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Koper Merah di Bogor
Korban mutilasi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga berinisial AS dan W.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga dibunuh pada 12 jam sebelum jasadnya dibuang. Pasalnya, mayat pria itu belum mengeluarkan bau saat ditemukan.
"(Dieksekusinya) diperkirakan di bawah 12 jam," ucapnya, Jumat.
Baca juga: Mayat Dalam Koper di Bogor Dibunuh 12 Jam Sebelum Ditemukan
Jasad korban dalam koper tersebut dibuang ke pinggir jalan pada Rabu pagi.
Saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat. Namun, di dalam koper itu hanya didapati bagian leher hingga pinggang.
Menurut polisi, ciri-ciri yang terlihat di jasad korban yaitu tato abstrak bergambar manusia di lengan kiri. Lalu, tubuh korban berkulit putih dan diperkirakan berusia 45 tahun.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Korban Dimutilasi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.