Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nazarudin, 40 Tahun Jadi Sopir Taksi di Stasiun Bandung, Dulu Berjaya, Kini Tergerus Zaman

Kompas.com - 18/03/2023, 10:29 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Sebetulnya kami itu di sini sebagai sopir taksi karena sudah dari dulu. Akhirnya KAI juga menerima kami," terangnya.

Nazarudin mengatakan, rata-rata penumpang melihat dan menganggap dia dan sopir taksi lainnya merupakan bagian dari KAI atau fasilitas yang diberikan KAI.

Penilaian itu bukan hanya karena kostum semata, tapi karena KAI meminta para sopir taksi di Stasiun Bandung yang tergabung dalam Paguyuban, bersikap ramah dan santun kepada penumpang.

"Kurang lebih tahun 1996 kita diakomodir. Sekarang itu kemungkinan penumpang itu sudah tidak melihat kami sebagai sopir taksi lagi, tapi sudah bagian dari KAI. Soalnya mereka juga menerima kami, kami juga sama dengan porter harus ramah tamah," ungkapnya.

Tiga anak jadi sarjana

Meski hanya berprofesi sebagai sopir taksi, ternyata setiap tetes keringat dari bekerja keras sejak tahun 1983, telah membuahkan hasil.

Nazarudin mampu menyekolahkan tiga anaknya hingga ke bangku perkuliahan.

Tak hanya sekadar kuliah, kampus tempat anak-anak Nazarudin belajar juga cukup ternama di Bandung.

"Yang kuliah pertama di Unpas, ngambil ekonomi tapi sekarang sudah meninggal. Almarhum sempat kerja di Kalbe. Kedua ada yang di NHI, ngambil perhotelan. Dia sempat kerja di Bali, tapi pas bom Bali saya suruh pulang. Nah, yang ketiga kuliah di YPKP. Sekarang dia kerja di OJK," ungkapnya.

Bagi Nazarudin, keberhasilan menyekolahkan anak merupakan sebuah kebanggan.

Ia seolah membuktikan pekerjaan apa pun bisa mengantarkan seseorang meraih kesuksesan.

Saat ini, Nazarudin hanya memetik hasil. Dulu, kata dia, ia mesti mencicil mobil untuk bekerja sambil mencari nafkah untuk membesarkan keenam anaknya.

Kini, anak-anaknya yang justru merawat dan mengurus Nazarudin.

"Sekarang diambilkan anak, katakanlah anak saya sudah berjaya ya, dibeliin. Sekarang enggak terlalu ngejar setoran, kalau dulu punya orang terus. Sekarang saya tinggal sama dengan anak yang di OJK di jalan Kopo-Soreang," tuturnya.

Tergerus zaman

Ibarat sejarah, masa kejayaan Nazarudin dan sopir taksi di Stasiun Bandung telah tergilas zaman.

Selain masyarakat sudah memiliki kendaraan pribadi, para sopir taksi konvensional juga dihantam teknologi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com