Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kisah Nazarudin, 40 Tahun Jadi Sopir Taksi di Stasiun Bandung, Dulu Berjaya, Kini Tergerus Zaman

Kompas.com - 18/03/2023, 10:29 WIB

Saat itu kondisi transportasi publik belum seperti sekarang. Pemilik kendaraan roda empat masih terbilang jarang.

Profesi sebagai sopir taksi era itu sangat menjanjikan. Apalagi, taksi yang mangkal di stasiun kereta api.

Saat itu merupakan masa keemasannya, zaman di mana kendaraan umum seperti taksi menjadi primadona bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kota Bandung.

"Kalau dulu saya bisa dapet Rp 200.000 sampai Rp 300.000 sehari. Nilai segitu kan zaman dulu besar, bisa menafkahi keluarga sampai menyekolahkan anak ke jenjang yang tinggi," kata dia.

Paguyuban

Pada tahun 1996, kata dia, pihak KAI mengakomodir para sopir taksi dalam sebuah wadah paguyuban.

"Sebetulnya kami itu di sini sebagai sopir taksi karena sudah dari dulu. Akhirnya KAI juga menerima kami," terangnya.

Nazarudin mengatakan, rata-rata penumpang melihat dan menganggap dia dan sopir taksi lainnya merupakan bagian dari KAI atau fasilitas yang diberikan KAI.

Penilaian itu bukan hanya karena kostum semata, tapi karena KAI meminta para sopir taksi di Stasiun Bandung yang tergabung dalam Paguyuban, bersikap ramah dan santun kepada penumpang.

"Kurang lebih tahun 1996 kita diakomodir. Sekarang itu kemungkinan penumpang itu sudah tidak melihat kami sebagai sopir taksi lagi, tapi sudah bagian dari KAI. Soalnya mereka juga menerima kami, kami juga sama dengan porter harus ramah tamah," ungkapnya.

Tiga anak jadi sarjana

Meski hanya berprofesi sebagai sopir taksi, ternyata setiap tetes keringat dari bekerja keras sejak tahun 1983, telah membuahkan hasil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Ternyata Dibunuh Pedagang Kerupuk, Nyawa Ditukar Uang Rp 150.000

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Ternyata Dibunuh Pedagang Kerupuk, Nyawa Ditukar Uang Rp 150.000

Bandung
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid dengan Ornamen Era Hindu-Buddha yang Jadi Pusat Penyebaran Islam di Cirebon

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid dengan Ornamen Era Hindu-Buddha yang Jadi Pusat Penyebaran Islam di Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 25 Maret 2023

Bandung
Cerita Terpidana Predator Anak, Tak Mau Lagi Dipanggil Emon Setelah Bebas Bersyarat

Cerita Terpidana Predator Anak, Tak Mau Lagi Dipanggil Emon Setelah Bebas Bersyarat

Bandung
Emon Terpidana Predator Anak Bebas Bersyarat, Wajib Lapor sampai 2028

Emon Terpidana Predator Anak Bebas Bersyarat, Wajib Lapor sampai 2028

Bandung
Pemkot Cimahi Tak Akan Tindak Pedagang 'Thrifting' Saat Ramadhan: Kasihan

Pemkot Cimahi Tak Akan Tindak Pedagang "Thrifting" Saat Ramadhan: Kasihan

Bandung
Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Bandung
Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Bandung
3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan 'Live' di Instagram

3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan "Live" di Instagram

Bandung
Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Bandung
Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Bandung
Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga 'Talkshow' Mahasiswa

Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga "Talkshow" Mahasiswa

Bandung
Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke