Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Jenazah Nenek dan Cucunya Ditemukan Berpelukan Di bawah Timbunan Longsor

Kompas.com - 18/03/2023, 18:21 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang nenek dan cucunya yang menjadi korban bencana tanah longsor di temukan meninggal dunia dalam posisi berpelukan Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/3/2023) pukul 13.30 WIB.

Kedua korbanyakni Yuli Sumiati (65) dan cucunya M Yusuf (8 bulan) ditemukan di kedalaman 1,5 meter di bawah tumpukan material longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

On Scene Commander Basarnas Jakarta, Faber S mengatakan, kedua jenazah tersebut ditemukan di bawah tumpukan material longsor tepatnya di kamar tidur rumah korban.

"Iya pada saat kita temukan, bayi tersebut dalam posisi pelukan neneknya. Jadi kedua korban ditemukan secara bersamaan," kata On Scene Commander Basarnas Jakarta, Faber S kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Tertimbun Longsor di Bogor, Jenazah Nenek dan Cucunya Ditemukan Berpelukan

Detik-detik evakuasi

Tim SAR melakukan pencarian di sekitar daerah yang terdampak longsor dengan bantuan peralatan ekskavator dan juga dibantu oleh masyarakat setempat.

"Kesulitan dari hari pertama kita, banyak beton puing rumah. Jadi mempersulit tim SAR gabungan mengevakuasi. Prosesnya bisa, tapi agak lama karena kita harus membuang beton tersebut dan bebatuan dari atas rel kereta. Itu yang memperlambat proses tim SAR gabungan," ungkap dia.

Setelah korban ditemukan, jenazah nenek dan cucunya tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bogor.

Dengan demikian, tim SAR telah berhasil menemukan dan mengevakuasi 6 orang atau seluruh korban tertimbun longsor.

Total 6 korban meninggal

Ada pun identitas korban meninggal, yakni Mustopa (38) dan Al Fandy (2), Cucum Sumiati (50) dan Azzam Azka Wahyudin (5), Yuli Sumiati (65), dan Muhammad Yusuf (8 bulan).

Sedangkan korban selamat berjumlah 11 orang, enam di antaranya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Keenam korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat.

"Setelah dilakukan pencarian menggunakan ekskavator dan korban sudah ditemukan. Maka atas nama kepala kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Koordinator dalam operasi SAR dinyatakan ditutup," pungkasnya.

Baca juga: Misteri Potongan Tubuh di Grojogan Sewu Terungkap, Bukan Korban Mutilasi dan Dipastikan Nenek Satiyem

Bencana tanah longsor

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (14/3/2023) memicu terjadinya tanah longsor, berupa tebing dengan tinggi 12 meter dan lebar 6 meter di Kampung Sirna Sari RT 07 RW 04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, material tanah longsor itu menimbun 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah.

Akibatnya, sebanyak 17 warga turut tertimbun, di mana 11 ditemukan dalam kondisi selamat, 2 meninggal dunia, dan 4 lainnya dalam pencarian.

Tim SAR langsung melakukan pencarian, dua dari empat korban akhirnya ditemukan pada Kamis (16/3/2023) petang.

Kedua korban yang ditemukan itu adalah Cucum (50) dan Azam (5). Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sehari berikutnya, korban tertimbun longsor kembali ditemukan.

Korban tersebut adalah seorang nenek bernama Yuli Sumiati (65) dan cucunya M Yusuf (8 Bulan).

Selain memakan korban, bencana longsor itu juga merusak jalur kereta api relasi Bogor-Sukabumi sepanjang 15 meter.

Akibat bencana tersebut, perjalanan kereta api menjadi terkendala.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

BMKG Memodifikasi Cuaca demi Pencarian Korban Longsor di Bandung Barat

Bandung
BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

BNPB Janji Bangun Ulang 30 Rumah Terdampak Longsor di Bandung Barat

Bandung
Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma 'Diganggu' PKL

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Bandung
5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor 'Leasing' Tasikmalaya Jadi Tersangka

5 Anggota Ormas Pengeroyok Satpam Kantor "Leasing" Tasikmalaya Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com