Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tenda Pengungsian Banjir, Uang Rp 65 Juta Milik Korban Gempa Cianjur Hanyut dan Hilang

Kompas.com - 18/03/2023, 21:12 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Uang puluhan juta milik warga korban gempa Cianjur di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hanyut terbawa banjir.

Peristiwa tersebut terjadi setelah sejumlah tenda pengungsian korban gempa terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang dihumpun kejadian tersebut pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 20.30 WIB,

Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang turun di wilayah tersebut selama beberapa jam.

Hujan deras tersebut membuat debit sungai di dekat permukiman warga naik.

Baca juga: Baru 200 Hunian Tetap yang Bisa Ditempati Korban Gempa Cianjur Bulan Ini

Kepala Desa Nagrak, Hendi Saeful Maladi mengatakan banjir yang menerjang dan merusak tenda-tenda pengungsian milik warga terdampak gempa bumi itu mengakibatkan kerugian materil hingga puluhan juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Uang tunai saja yang dilaporkan terbawa hanyut air senilai Rp 65 juta. Belum barang berharga seperti perhiasan dan sembako," katanya saat dihubungi, Sabtu (18/3/2023).

Uang puluhan juta yang hanyut terbawa banjir itu, lanjut Hendi, merupakan milik dua keluarga yaitu Lili Sadeli dan Risman

"Dari pengakuannya uang yang terbawa hanyut, rencananya untuk digunakan membangun rumah mereka yang hancur diguncang gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu," katanya.

Baca juga: Siswa Korban Gempa Cianjur Masih Belajar di Tenda Darurat, Pembangunan Sekolah Rusak Digeber

Hendi menyebutkan, warga yang tendanya hanyut terbawa banjir untuk sementara menempati tenda-tenda pengungsian milik warga lainnya yang lebih aman.

"Hujan deras terjadi sejak sore hingga malam hari ini, sejumlah tebing yang berbatasan dengan sungai longsor dan menutup alirannya. Sehingga air meluap ke permukiman pengungsian," jelasnya.

Sementara itu, Lili Sadeli mengungkapkan uang senilai Rp 35 juta itu terbungkus di dalam sebuah tas warna hitam yang tersimpan di bawah kasur di dalam tenda.

"Tenda pengungsian yang saya tempati itu bagian belakangnya sungai. Saat hujan deras terjadi tiba-tiba banjir pun terjadi lalu tenda tergerus banjir dan sejumlah barang berharga termasuk uang tunai hanyut," katanya.

Baca juga: Gempa Cianjur, Bocah 6 Tahun Terluka dan Warga Bertahan di Tenda Darurat

Ia mengungkapkan, tidak hanya uang senilai Rp 35 juta, namun perhiasan milik istrinya pun hilang akibat terbawa banjir.

"Saya sempat dibantu sejumlah warga lainya mencari uang dan perhiasan milik istri saya, dengan menyisir bibir sungai, tapi belum ketemu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur Kebanjiran, Uang Puluhan Juta Hanyut Terbawa Air

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Ternyata Dibunuh Pedagang Kerupuk, Nyawa Ditukar Uang Rp 150.000

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Cileungsi Bogor Ternyata Dibunuh Pedagang Kerupuk, Nyawa Ditukar Uang Rp 150.000

Bandung
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid dengan Ornamen Era Hindu-Buddha yang Jadi Pusat Penyebaran Islam di Cirebon

Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid dengan Ornamen Era Hindu-Buddha yang Jadi Pusat Penyebaran Islam di Cirebon

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 25 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 25 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 25 Maret 2023

Bandung
Cerita Terpidana Predator Anak, Tak Mau Lagi Dipanggil Emon Setelah Bebas Bersyarat

Cerita Terpidana Predator Anak, Tak Mau Lagi Dipanggil Emon Setelah Bebas Bersyarat

Bandung
Emon Terpidana Predator Anak Bebas Bersyarat, Wajib Lapor sampai 2028

Emon Terpidana Predator Anak Bebas Bersyarat, Wajib Lapor sampai 2028

Bandung
Pemkot Cimahi Tak Akan Tindak Pedagang 'Thrifting' Saat Ramadhan: Kasihan

Pemkot Cimahi Tak Akan Tindak Pedagang "Thrifting" Saat Ramadhan: Kasihan

Bandung
Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Kasus Pertama Sapi Terjangkit LSD di Bandung Barat, Disembelih dan Dikubur

Bandung
Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Libur Nyepi, Kepadatan Tol Cipali Naik 20 Persen

Bandung
3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan 'Live' di Instagram

3 Pelajar di Sukabumi Bacok Siswa SMP hingga Tewas, Disiarkan "Live" di Instagram

Bandung
Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Gagal Palak Pak Ogah, 4 Anak Punk Keroyok Warga Cimahi sampai Patah Tulang

Bandung
Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Jadwal Buka Puasa di Jawa Barat Hari Ini 24 Maret 2023, dari Bandung, Tasikmalaya, hingga Bogor

Bandung
Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga 'Talkshow' Mahasiswa

Ramadhan 2023 di Masjid Agung Karawang, dari Pesantren Milenial hingga "Talkshow" Mahasiswa

Bandung
Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Longsor Terjang Tenjowaringin Tasikmalaya, Jalur Singaparna-Garut Sempat Lumpuh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke