TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, menjalani tes urine buntut kasus Kepala Bappeda inisial AA dan 3 ASN bawahannya positif sabu, Senin (20/3/2023).
Para wartawan dilarang meliput tes urine oleh para petugas keamanan saat dilaksanakan di Kantor Bappeda Komplek Bale Kota Tasikmalaya.
Padahal, sebelumnya pelaksanaan tes urine di Ruang VIP Bale Kota Tasikmalaya dilaksanakan terbuka dan diikuti oleh 37 pejabat eselon II dan III.
"Maaf pak kalau di sini (Kantor Bappeda) dilarang diliput, dilarang masuk, katanya kata BKD (Badan Kegepawaian Daerah) di sini tak berkenan diliput dan masuk kantor," jelas salah seorang Satpam Kantor Bappeda Kota Tasikmalaya kepada sekelompok wartawan di depan pintu, Senin siang.
Baca juga: BNN Ngaku Tak Tahu Kasus Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya Positif Sabu: Itu kan Polda Jabar
Pantauan Kompas.com di lokasi, pelaksanaan tes urine dilaksanakan oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya.
Tes pertama di ruangan Bale Kota Tasikmalaya tak ditemukan pejabat yang positif narkoba usai menjalani pemeriksaan.
Namun, hasil tes urine para pejabat di Kantor Bappeda Kota Tasikmalaya saat ini belum diketahui karena wartawan dilarang masuk ruangan pemeriksaan.
Saat ini, hanya terlihat mobil biru bertuliskan BNN terparkir di depan kantor Bappeda.
Kantor ini pun merupakan tempat AA ditangkap polisi beserta tiga ASN lainnya karena terjerat narkoba.
Baca juga: Dari Kasus Sabu Kepala Bapedda Tasikmalaya, Polisi Tangkap 3 PNS Lain
Saat diperiksa mereka positif sabu dan kasus ini merupakan pengembangan kasus usai tertangkap jaringan pengedar DN dan AL seorang sopir Kepala Bappeda Kota Tasikmalaya oleh Satnarkoba Polresta Tasikmalaya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, mengaku belum mengetahui pelaksanaa tes urine di kantor Bappeda tertutup bagi wartawan.
"Nanti saya cek dulu, kalau tadi yang di bale kota terbuka bisa diliput. nanti saya cek ya," kata Cheka di Bale Kota Taskkmalaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.