Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Aksi Perundungan, Disdik Jabar Buat Aplikasi Stopper

Kompas.com - 20/03/2023, 16:53 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebulan diluncurkan, aplikasi Stopper (Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan) mulai diakses para siswa SMA dan SMK di Jabar.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mencatat, ada 8 kasus laporan perundungan yang diterima.

Untuk diketahui, aplikasi Stopper bisa diakses pada App Store. Pelaporan perundungan juga bisa dilakukan melalui hotline pada nomor Whatsapp 0821-2603-0038.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswi SMK di Lombok Tengah, 13 Pelajar Minta Maaf

"Total ada 8 laporan, identitas kita jaga, dan ini kita pelajari dan kita distribusikan cabang dinas ke sekolah," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Yesa Sarwedi di Jalan Citarum, Kota Bandung, Senin (20/3/2023).

Yesa mengatakan, setiap kasus yang diterima akan langsung ditindaklanjuti setelah laporan terverifikasi.

"Kasus bervariasi, dari 8 kasus ini ada 6 laki-laki, 2 perempuan. Anonim ada 2 dan 6 menyebutkan nama. Kategori pelaku satu guru, kemudian siswa tiga orang dan yang di luar siswa dan guru ada 4 orang," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Dugaan Perundungan Siswi SMK di Lombok Tengah, Berawal Fitnah di Grup Gibah

Yesa mengatakan, pelaku perundungan bisa dikenakan sanksi beragam. Bahkan, pihak sekolah akan melakukan mediasi dengan orangtua korban dan pelaku.

"Sanksinya pembinaan, termasuk guru, tapi kalau fisik ya biasanya berunding dengan orangtua baik pelaku dan korban orangtua. Artinya bisa masuk ranah hukum," kata dia.

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Sri Rahayu Agustina mengatakan, aksi perundungan juga lekat dengan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Dari data yang ia dapat, pada 2022 tercatat, 314 laki-laki dan 1.819 perempuan menjadi korban kekerasan. Dari jumlah tersebut, mayoritas didominasi kasus kekerasan seksual, psikis, dan fisik.

Sri pun mengapresiasi langkah Disdik Jabar terkait pembuatan aplikasi itu.

"Nah saya harapkan program ini bukan hanya program seremonial. Akan tetapi, ini adalah program yang benar-benar bisa dirasakan oleh siswa, orangtua, guru, dan kepala sekolah," ungkapnya.

Tak hanya soal tindak lanjut dari pengaduan, Sri menyarankan Disdik Jabar bisa memberikan pendampingan psikolog bagi korban dan pelaku.

"Kesiapan dari program ini harus bersinergi dengan stakeholder lainnya seperti DP3AKB dan memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui rapat dengan orangtua murid, paguyuban juga bisa diundang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com