Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 21/03/2023, 09:36 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten CIanjur, Jawa Barat, mencatat bencana banjir dan banjir bandang terjadi di sejumlah tempat di tujuh wilayah kecamatan. 

Korban jiwa nihil dalam peristiwa tersebut, namun ratusan rumah terendam termasuk areal pesawahan, dan beberapa fasilitas umum rusak, seperti jalan dan jembatan. 

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo menyebutkan, wilayah kecamatan terdampak, yakni Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cilaku, Karangtengah, dan CIanjur Kota. 

Baca juga: Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

“Pemicunya cuaca ekstrem dan iintensitas curah hujan yang tinggi, serta kondisi saluran-saluran air di beberapa tempat yang tersumbat sampah,” kata Rudi kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023). 

Disebutkan, hingga pagi ini genangan air pascabanjir telah surut, dan upaya pembersihkan material yang terbawa banjir terus dikerjakan petugas dibantu relawan dan masyarakat. 

“Beberapa warga termasuk pengungsi gempa yang terdampak sempat mengungsi, namun beberapa dari mereka sudah kembali ke tempat masing-masing sambil terus membersihkan sisa-sisa material banjir,” ujar dia. 

Baca juga: Banjir Terjang Cianjur, Tenda Pengungsi Korban Gempa Ikut Terendam

Rudi mengemukakan, hujan deras dari petang hingga malam kemarin cukup berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat. 

“Ada yang ketinggian airnya sempat hingga dada, dan ada jembatan ambruk seperti yang di Sukaresmi,” kata Rudi.

BPBD masih terus melakukan asesmen terkait dampak banjir dan banjir bandang terutama wilayah-wilayah yang paling terdampak. 

“Hingga pagi ini input data terus dilakukan, yang pasti sejauh ini korban jiwa nihil dan semoga tidak ada,” ujar dia.

Rudi mengingatkan masyarakat terkait ancaman cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.

“Ketanggapdaruratan untuk ditingkatkan dan juga menggerakkan pembersihan lingkungan terutama pada saluran-saluran air," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com