CIANJUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten CIanjur, Jawa Barat, mencatat bencana banjir dan banjir bandang terjadi di sejumlah tempat di tujuh wilayah kecamatan.
Korban jiwa nihil dalam peristiwa tersebut, namun ratusan rumah terendam termasuk areal pesawahan, dan beberapa fasilitas umum rusak, seperti jalan dan jembatan.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo menyebutkan, wilayah kecamatan terdampak, yakni Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cilaku, Karangtengah, dan CIanjur Kota.
Baca juga: Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan
“Pemicunya cuaca ekstrem dan iintensitas curah hujan yang tinggi, serta kondisi saluran-saluran air di beberapa tempat yang tersumbat sampah,” kata Rudi kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Disebutkan, hingga pagi ini genangan air pascabanjir telah surut, dan upaya pembersihkan material yang terbawa banjir terus dikerjakan petugas dibantu relawan dan masyarakat.
“Beberapa warga termasuk pengungsi gempa yang terdampak sempat mengungsi, namun beberapa dari mereka sudah kembali ke tempat masing-masing sambil terus membersihkan sisa-sisa material banjir,” ujar dia.
Baca juga: Banjir Terjang Cianjur, Tenda Pengungsi Korban Gempa Ikut Terendam
Rudi mengemukakan, hujan deras dari petang hingga malam kemarin cukup berdampak terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Ada yang ketinggian airnya sempat hingga dada, dan ada jembatan ambruk seperti yang di Sukaresmi,” kata Rudi.
BPBD masih terus melakukan asesmen terkait dampak banjir dan banjir bandang terutama wilayah-wilayah yang paling terdampak.
“Hingga pagi ini input data terus dilakukan, yang pasti sejauh ini korban jiwa nihil dan semoga tidak ada,” ujar dia.
Rudi mengingatkan masyarakat terkait ancaman cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.
“Ketanggapdaruratan untuk ditingkatkan dan juga menggerakkan pembersihan lingkungan terutama pada saluran-saluran air," ujar Rudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.