Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Kompas.com - 21/03/2023, 21:03 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, memeriksa jalur yang akan digunakan untuk arus mudik dan balik 2023, pada Selasa (21/3/2023)

Pemeriksaan dilakukan di jalur utama pantura dan juga Tol Palimanan – Kanci (Palikanci). Polisi mengantisipasi beberapa titik pasar tumpah yang diprediksi akan menjadi titik kemacetan.

Proses pemeriksaan jalur mudik yang dilakukan Polresta Cirebon ini dimulai dari perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Indramayu, di jalur utama pantura, Kecamatan Susukan, Selasa siang.

Baca juga: 123 Juta Warga Bergerak Saat Arus Mudik-Balik, Tol Kalikangkung Jadi Pusat Pemantauan

Mereka menentukan cara bertindak rekayasa arus lalu lintas apabila terjadi penumpukan di Pasar tumpah, Pasar Sandang Tegalgubug.

Pasar Sandang tegalgubug, merupakan titik kemacetan pertama saat pemudik melaju dari Ibukota Jakarta menuju Jawa Tengah. Pasar Sandang ini memiliki lokasi yang cukup luas dan panjang.

Kombes Pol Arif Budiman menerangkan, penentuan titik potensi kemacetan merupakan hasil pemetaan dan juga evaluasi tahun 2022 lalu. Pasar tumpah menjadi salah satu penumpukan kendaraan pemudik, sehingga perlu diantisipasi.

"Kita melakukan pengecekan berdasarkan hasil pemetaan kerawanan pada pelaksanaan operasi tahun lalu. Tadi kita berhenti di pasar Tegalgubug, yang menjadi titik kerawanan kemacetan," kata Arif di Pos Polisi Losari perbatasan Cirebon dengan Jawa Tengah, Selasa petang (21/3/2023).

Baca juga: Solo Tujuan Mudik, Gibran Yakin Perputaran Uang Tinggi Selama Ramadhan dan Idul Fitri

Arif menambahkan, selain Pasar Tegalgubug, ada beberapa pasar tumpah dan titik kemacetan yang juga menjadi perhatian.

Beberapa titik macet tersebut antara lain: Pasar Sandang Tegalgubug, Lampu merah Simpang Palimanan, Pasar Tradisional Pasar Minggu Palimanan, Lampu merah Simpang Weru yang berdekatan dengan Pasar Tradisional Pasar Pasalaran, dan Pasar Kue Weru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com