CIREBON, KOMPAS.com – Pemerintah mempercepat proses perbaikan empat buah jembatan utama yang berada di jalur pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Keempat jembatan ini mengalami penggantian konstruksi bangunan secara total. Pemerintah menargetkan ke empat jembatan dapat digunakan untuk arus mudik dan balik 2023 mendatang.
Pantauan Kompas.com di lokasi perbaikan jembatan, sejumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan sebaliknya, mengalami kepadatan, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Jelang Ramadhan, 2.092 Peserta Suluk Tarekat Naqsabandiyah di Indonesia Merapat ke Bengkulu
Mereka mengantre untuk dapat melintasi jembatan penyeberangan di Gapura Perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon.
Mereka terpaksa harus masuk jembatan jalur Jawa Tengah ke Jakarta yang sedang dilakukan rekayasa arus lalu lintas dengan contraflow, karena jembatan untuk jalur Jakarta ke Jawa Tengah sedang diperbaiki.
Kemacetan ini kerap terjadi karena tingginya traffic di Pantura.
Baca juga: Tradisi Drugdag Keraton Kasepuhan Cirebon Sambut Ramadhan
Di saat bersamaan, sejumlah pekerja terus melakukan proses pengerjaan untuk merampungkan perbaikan jembatan.
Mereka hanya tinggal mengerjakan tahap finishing atau penyempurnaan dari pekerjaan inti.
Ahmad Fauzan, petugas teknisi lapangan Bukaka, kontraktor utama yang ditunjuk Kemen PUPR menyebutkan, pekerjaan penggantian seluruh konstruksi jembatan ini dimulai pada akhir 2022. Targetnya, selesai 28 Maret 2023.
“Untuk saat ini, jembatan ini, proses perbaikannya sudah mencapai di atas 90 persen. Sekarang tinggal finishing untuk siap dilakukan uji coba,” kata Ahmad saat ditemui Kompas.com Rabu (22/3/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.