“Jadi mulai meningkat itu sebetulnya sejak dua pekan menjelang puasa, hingga masuk awal puasa. Di tahun ini, meningkat luar biasa, mencapai sekitar 85 persen. Kita di hari biasa, 1 ton hingga 2 ton. Tapi momen ini, 4 hingga 5 ton per hari,” kata Salim saat ditemui Kompas.com di sela aktivitasnya.
Salim menyebut, Toko Kurma Kharisma miliknya, sudah berdiri sejak 1998. Dia berusaha melengkapi seluruh jenis kurma dari negara-negara Timur Tengah.
Beberapa jenis yang biasa diburu pembeli antara lain: Golden Orient dari Mesir, Kalasaat dan Alsamira dari Arab Madina, Sukari, Tunisia, Tunisia Tangkai, Azwa, Maijol, dan lainnya.
Harga tiap kurma pun berbeda-beda, dari termurah di angka Rp 30.000 perkilogram hingga Rp 230.000 per kilogram.
Tak hanya kurma, Salim juga menjual berbagai jenis makanan dan kebutuhan ibadah lainnya: kismis, kacang arab, kitab suci alquran, dan berbagai kitab-kitab pengajian lainya.
Salim menyampaikan, pembeli yang biasa datang ke tokonya tidak hanya berasal dari Cirebon, melainkan Majalengka, Indramayu, dan juga Kuningan. Sebagian besar mereka membeli untuk dijual lagi di tempat masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.