TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor terjadi di ruas Jalan Singaparna-Garut, Jawa Barat, tepatnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/3/2023).
Sebuah bukit pinggir jalan tiba-tiba longsor dan menutup akses jalan utama dari arah Garut menuju Singaparna dan sebaliknya beberapa jam.
"Longsor terjadi diduga akibat hujan deras mengguyur kawasan Tasikmalaya sejak Rabu (22/3/2023) sampai Kamis pagi tadi. Jalan sempat lumpuh beberapa jam sampai akhirnya terbuka kembali," jelas Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, Kamis petang.
Baca juga: Kronologi 3 Bocah Tertimbun Longsor di Colol Manggarai Timur, 1 Orang Meninggal Dunia
Jembar menambahkan, petugas BPBD, Polisi, dan TNI serta warga sekitar langsung membongkar tumpukan tanah longsoran tebing pinggir jalan yang menutup seluruh badan jalan.
Kondisi lalu lintas di wilayah itu sempat terganggu dan menyebabkan antrean kendaraan yang hendak melintas dan terbuka kembali akses jalan.
"Longsornya pagi hari tadi. Satu warung makan berada di bawahnya rusak dan tak ada korban jiwa," tambahnya.
Baca juga: BPBD Pastikan Biaya Pengobatan Korban Longsor di Manggarai Timur Ditanggung BPJS
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna mengatakan, bencana terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Tak ada korban jiwa akibat kejadian itu, tapi terdapat warung yang terkena dampak dan arus lalu lintas terganggu.
"Penanganan dilakukan hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas sempat terganggu, tapi sekarang sudah bisa dilalui kembali," ujar Kurnia.
Menurutnya, Jalan Garut-Tasikmalaya di titik longsor kerap longsor menutupi akses jalan jika musim hujan.
Pasalnya, kontur jalan wilayah itu berada di sisi tebing tinggi dan sisi yang lainnya merupakan jurang.
Kendati memiliki potensi bencana tanah longsor, jalur itu disebut sebagai salah satu alternatif, khususnya saat jalur di jalan nasional padat.
"Saya harap para pengendara supaya waspada melewati jalur Garut-Singaparna, Tasikmalaya, jika kondisi musim hujan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.