Menurut kesaksian para korban, para pelaku ini datang dan melakukan pemalakan selama tiga hari terus menerus. Namun korban tidak memberikan uang yang diminta pelaku.
"Hari pertama dan kedua gagal, nah di hari ketiga pecah keributan korban. Akibatnya ada tiga orang korban luka. Kemudian pelaku dikejar warga karena menimbulkan keributan dan diamankan polisi," papar Olot.
Untuk diketahui, tiga orang korban ini berinisial P, W, dan W yang sehari-hari menjadi 'Pak Ogah' di sekitar Gerbang Tol Baros, Kota Cimahi.
Baca juga: Alasan Kades di Lombok Barat Bergaya Rambut Mohawk ala Anak Punk, Ingin Promosikan Desa
Atas aksi penganiayaan itu, para korban mengalami luka lebam sampai patah tulang akibat dikeroyok menggunakan balok dan bambu.
"Untuk korban P dia mengalami patah tulang, korban W ada luka goresan pipi dan memar punggung. Lalu korban W lainnya ada lebam pipi. Mereka luka karena dihantam balok dan bambu," tutup Olot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.