Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 22:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.comBanjir bandang menerjang sebuah permukiman di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023). Belasan rumah di tiga RT terendam banjir.

Satu rumah rusak tergerus longsor sungai. Lalu satu jembatan gantung yang merupakan akses warga, putus.

Video amatir banjir bandang dari warga setempat viral di beberapa grup pesan di Kabupaten Kuningan, Sabtu. Di dalam video tersebut tampak banjir dengan arus deras di Sungai Cilimus.

Baca juga: Banjir Landa 9 Kecamatan di Pesisir Selatan, 1.500 Rumah Terendam

Banjir ini memenuhi ruas aliran sungai CIlimus hingga meluap ke permukiman warga, dan juga persawahan. 

Akibat banjir bandang ini, sebuah bangunan rumah milik warga yang tinggal di pinggiran sungai roboh sebagian. Pasalnya, sandaran tanah rumah ini tergerus arus banjir bandang hingga longsor.

Di video lainya, banjir bandang juga membuat jembatan gantung putus. Warga bersedih karena jembatan gantung merupakanakses utama warga.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan peristiwa banjir bandang tersebut. Dia mengatakan banjir bandang terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 15.48 WIB.

“Terlaporkan kepada kami, ada enam titik kebencanaan, yang didominasi oleh tanah longsor, dan juga banjir bandang. Terutama di wilayah Selatan Kabupaten Kuningan, yakni Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe,” kata Bayu saat dihubungi Kompas.com Sabtu malam.

Indra menerangkan sejumlah rumah di tiga RT terdampak banjir akibat luapan sungai Cilimus. Petugas BPBD sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pertolongan dan penanganan awal. Indra memastikan, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com