Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak Punk Tewas Terseret Ombak Pantai Pangandaran, Korban Berenang di Zona Berbahaya

Kompas.com - 26/03/2023, 08:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua anak punk tewas akibat terseret ombak pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan pada Sabtu (25/3/2023) atau dua hari setelah mereka mengalami insiden pada Kamis (23/3/2023).

Dikutip dari Antara, peristiwa tersebut bermula saat korban dan sejumlah teman-temannya berenang di Pantai Barat, lokasi yang menjadi zona berbahaya untuk berenang.

Selepas berenang, kelompok punk tersebut lantas kembali ke daratan. Namun, saat korban berjalan menuju daratan, korban berteriak minta tolong karena terseret ombak. Setelahnya, korban menghilang.

Ketua SAR Barakuda Kabupaten Pangandaran Sakio Andrianto mengatakan, kejadian itu berlangsung sebelum Dzuhur.

"Saat itu, memang ombaknya sedang tinggi," ujarnya, Kamis, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Cerita Iqbal Saksikan Kekasihnya Terseret Arus Saat Perahu yang Dinaiki Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya

Korban ditemukan

Usai melakukan pencarian sejak Kamis, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban pada Sabtu.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran AKP Sugianto menuturkan, petugas awalnya menerima laporan dari nelayan yang menemukan jasad laki-laki terapung di tengah laut.

Kemudian, saksi melaporkannya ke tim SAR gabungan yang sedang melaksanakan operasi pencarian terhadap kedua korban.

"Tim SAR gabungan selanjutnya melakukan evakuasi terhadap korban," ucapnya, Sabtu (25/3/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: 4 Pemancing Terseret Arus Sungai di Sragen, 3 Selamat Dibantu Warga, 1 Hilang

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com