Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir Bandang, Bupati Kuningan Evaluasi Bangunan Sepadan Bantaran Sungai

Kompas.com - 26/03/2023, 11:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Bupati Kuningan Acep Purnama, bersama Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), melakukan peninjauan terhadap lokasi banjir bandang, di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe, pada Minggu (26/3/2023).

Acep mengkritisi kondisi bantaran sungai yang terdapat beberapa tembok dan juga bangunan.

Dia menilai, bangunan di bantaran sungai ini menjadi salah satu penyebab air limpas atau tumpah ke pemukiman.

"Saya melihat, ini harus ditata. Ada bangunan-bangunan yang ada di sepadan sungai atau kali. Ini harus diberlakukan, harus," tegas Acep saat ditemui Kompas.com usai melakukan peninjauan lokasi.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kuningan, Rumah Warga Rusak, Jembatan Gantung Putus

Acep meminta kepala desa setempat harus tegas kepada semua warga untuk bersama-sama menjaga kondisi sungai.

Kepala desa harus memperingati warga, bahkan bila sulit, kepala desa agar menyampaikan kepada babinkamtibmas dan babinsa untuk penanganan pembangunan di bantaran sungai.

Jadi, analisis Acep, banjir bandang yang kali ini terjadi dan menerjang beberapa rumah di sekitar, karena adanya tembok dan bangunan di bantaran sungai.

Akibatnya, air yang seharusnya melintas sungai, menabrak bangunan tersebut, akhirnya meluap ke pemukiman warga.

Acep menerangkan, berdasarkan data desa, banjir bandang dengan intensitas tinggi ini, baru terjadi lagi setelah beberapa tahun sebelumnya, sekitar 1982.

Baca juga: Toko Aksesoris di Kuningan Dirampok di Siang Bolong, Karyawan Terluka Diduga Dianiaya Pelaku

Seperti diberitakan sebelumnya, Gelombang banjir bandang yang deras menerjang sebuah pemukiman di Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu petang (25/3/2023).

Belasan rumah di tiga RT terendam banjir. Satu rumah rusak tergerus longsor sungai. Satu jembatan gantung akses warga, terputus.

 

Video amatir dari warga setempat menunjukan kondisi banjir bandang yang mengalir sangat deras di sungai Cilimus.

Banjir ini memenuhi ruas aliran sungai Cilimus hingga meluap ke pemukiman, dan juga persawahan. Warga takut dan berdoa semoga tidak terjadi bencana besar.

Akibat banjir bandang ini, sebuah bangunan rumah milik warga yang tinggal di pinggiran sungai roboh sebagian.

Baca juga: 7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

 

Pasalnya, sandaran tanah rumah ini tergerus arus banjir bandang hingga longsor.

Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebut ada enam titik kebencanaan, yang didominasi oleh tanah longsor, dan juga banjir bandang. Terutama di wilayah Selatan Kabupaten Kuningan, yakni Desa Jamberama, Kecamatan Salajambe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com