Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Sarung dan Balapan Liar di Jabar Kembali Muncul Saat Ramadhan, Polisi Amankan Sejumlah Remaja

Kompas.com - 27/03/2023, 09:43 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Fenomena balapan liar dan perang sarung kembali mencuat pada  Ramadhan. Dua aksi ini kerap terjadi dilakukan para remaja di beberapa daerah di Jawa Barat.

Perang sarung sendiri dilakukan para remaja dengan memodifikasi sarung milik mereka, tindakan tersebut dinilai meresahkan dan juga dapat membahayakan.

Polisi bahkan mengamankan pemuda yang hendak melakukan perang sarung dan balapan liar di beberapa daerah Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Bubarkan Sekelompok Remaja di Malang yang Hendak Perang Sarung, 1 Orang Bawa Pedang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo mengatakan fenomena perang sarung ini juga ditemukan di wilayah Majalengka.

Jajaran Polsek Cikijing yang melakukan patroli melakukan upaya preventif dengan mengamankan sembilan orang yang diduga akan melakukan perang sarung pada Minggu (26/3/2023) dini hari.

Petugas patroli menemukan sekelompok remaja yang tengah nongkrong di pinggir jalan.

Namun ketika dihampiri, mereka melarikan diri. Hal ini membuat petugas curiga dan akhirnya mengamankan sebagian remaja itu.

"Setelah mengamankan sebagian remaja tersebut, Polisi  menemukan beberapa sarung yang sudah dimodif atau sudah diikat," tutur Ibrahim dalam keteranganya, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Perang Sarung di Purworejo, Kejar Musuh sampai ke Perkampungan, Akhirnya Ditangkap Warga

Sementara itu, polisi juga menemukan aksi perang sarung di Kabupaten Indramayu, akan tetapi para pemuda ini juga diketahui hendak melakukan balapan liar.

Tindakan tersebut dilakukan para pemuda pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebanyak tujuh orang remaja berhasil diamankan di lokasi berbeda, yakni di Jalan Murahnara dan Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com