Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat Pusat Pertokoan Cirebon, Korban Nekat Loncat dari Lantai 2 Toko

Kompas.com - 30/03/2023, 13:12 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat kembali terjadi di Pusat Pertokoan Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/3/2023) pagi. Api melahap bangunan toko pakaian Capri hingga ludes terbakar.

Dikabarkan, korban yang merupakan pemilik toko, nekat loncat dari lantai dua demi menyelamatkan diri, hingga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan video Dokumentasi Damkar Kota Cirebon, kobaran api melahap salah satu bangunan di jejeran pusat pertokoan, Jalan Pasuketan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Baca juga: Satu Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Ditemukan, Masih Gunakan Pakaian Kerja

 

Kepulan asap hitam yang tebal juga membumbung tinggi. Sejumlah pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api yang tampak membesar di bagian lantai satu dan dua.

Mereka menyemprotkan air secara bertahap hingga akhirnya dapat masuk ke titik api di bagian dalam. 

Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Cirebon, Nurjaman menyampaikan, petugas berusaha menerobos ke titik api di bagian tengah, karena bangunan pertokoan pakaian ini memiliki ukuran memanjang.

Baca juga: Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

 

Sehingga petugas melakukan pemadaman secara bertahap, dari depan, tengah, hingga ke belakang. 

“Luas bangunan sekitar 800 meter, tapi kondisi bangunannya ini memanjang, sehingga kami sempat kesulitan karena akses masuknya, dan titik api di bagian dalam. Namun, akhirnya petugas berhasil memadamkan titik api secara bertahap,” kata Nurjaman saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran. 

Berdasarkan keterangan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu tim langsung menuju lokasi untuk proses pemadaman. 

Nurjaman menyebut, seorang korban yang merupakan pemilik toko dilaporkan mengalami luka-luka.

Korban nekat loncat dari lantai dua melalui jendela bagian belakang bangunan toko. Korban berusaha menyelamatkan diri karena kobaran api di bagian depan yang sangat besar. 

“Korban berusaha menyelamatkan diri karena terjebak dalam kepungan api dan asap sehingga mengalami cidera, dan sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit,” tambah Nurjaman. 

Proses pemadaman sendiri sempat terkendala api yang besar dan titik sulit dijangkau. Api baru bisa dipadamkan sekitar 30-45 menit dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran.

Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik yang akibat kulkas, sehingga merembet ke pakaian yang berjarak dekat. Api kemudian merembet ke bagian lain hingga membesar. 

Belum dipastikan berapa kerugian kebakaran, namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebab lokasi bangunan besar dan berada di pusat Kota Cirebon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Tembakkan Pistol Saat Didatangi Serikat Buruh, Pria di Sumut Ditahan

Bandung
Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Polisi Selidiki Dugaan Gratifikasi Perjalanan Umrah Pejabat di Cianjur

Bandung
Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Gedung The Historich, Cagar Budaya yang Pernah Jadi Tempat Hiburan Tentara Belanda

Bandung
Pemprov Jabar 'Curi Start' dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Pemprov Jabar "Curi Start" dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Bandung
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Tangan Terikat dan Kepala Luka

Bandung
Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Beredar Video Duel Pelajar di Cianjur, 17 Orang dari 2 Sekolah Ditangkap

Bandung
Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Bandung
Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Setelah 3 Bulan Kering Kerontang Dilanda Kemarau, Tasikmalaya Mulai Diguyur Hujan

Bandung
Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Terbujuk Janji Kerja dengan Gaji Besar di Australia, 29 Orang Jadi Korban TPPO

Bandung
Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Teka-teki Asal Sampah di Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Curigai Sumber Limbah

Bandung
TikTok Shop Ditutup Sore Ini, Penjual 'Online' di Kabupaten Bandung 'Live' sejak Pagi

TikTok Shop Ditutup Sore Ini, Penjual "Online" di Kabupaten Bandung "Live" sejak Pagi

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Polisi dan TNI Telusuri Sumber Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi

Pj Gubernur Jabar Minta Polisi dan TNI Telusuri Sumber Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi

Bandung
Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

Bandung
Cegah Keracunan Massal Siswa Terulang, Dinkes Jabar Perkuat Fungsi UKS dan Kantin Sehat

Cegah Keracunan Massal Siswa Terulang, Dinkes Jabar Perkuat Fungsi UKS dan Kantin Sehat

Bandung
Buntut Parkir Motor Rp 10.000, Parkiran Liar di Jalan Asia Afrika Ditutup Paksa

Buntut Parkir Motor Rp 10.000, Parkiran Liar di Jalan Asia Afrika Ditutup Paksa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com