Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Apresasi Jokowi dan Erick Thohir meski Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kompas.com - 30/03/2023, 19:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang sudah berupaya bernegosiasi dengan FIFA.

Seperti diketahui, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Adapun Stadion Si Jalak Harupat yang ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-20, juga gagal menggelar event tersebut.

"Saya apresiasi ke Pak Presiden yang sudah minta Ketua Umum PSSI negosiasi dengan FIFA, tapi keputusan batal. Mudah-mudahan Ketum PSSI selenggarakan event nasional atau international yang tetap bisa dilakukan di negara kita. Mudah-mudahan FIFA ada toleransi dan keputusan batal bisa dicabut dan bisa kembali digelar di Indonesia," ujar Dadang, saat ditemui di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (30/3/2023).

 

Kecewa

Dadang memang kecewa Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ini karena persiapan menjadi tuan rumah membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Sudah Siapkan Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Bupati Bandung: Kecewa dan Menyesal

Baca juga: Pemprov Sumsel Habis Rp 30 Miliar Renovasi Stadion, Malah Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Sebetulnya kami berharap tetap bisa berjalan karena persiapannya itu sudah lama. Dari mulai FIFA datang ke Si Jalak Harupat dan per tanggal 18 ini kita sudah selesai. Tentunya saya ini sangat kecewa, tapi kita menghargai dan menghormati keputusan FIFA. Mungkin ada alasan lain," katanya.

Pembangunan Stadion SJH dilanjutkan 

Meski piala dunia tak jadi digelar, Dadang menyebut pembangunan SJH tetap berlanjut.

Renovasi serta penunjukkan SJH sebagi venue Piala Dunia U-20 merupakan intruksi dari Presiden Jokowi.

Hal itu yang membuat pembangunan SJH tidak bisa dihentikan.

"SJH terus berjalan karena kita ada intruksi Pak Presiden juga kan. Karena ini sudah setengah jalan, enggak mungkin ini diberhentikan. Artinya pekerjaan terus dilanjutkan," terangnya.

Dadang menjelaskan, saat ini beberapa pekerjaan seperti di indoor SJH sudah selesai, bahkan pekerjaan berat pun sudah hampir rampung.

Ia menyebut, selama ini saat kunjungan FIFA, renovasi SJH tidak menemui kendala.

"Yang indoor sudah selesai, yang berat-berat sudah selesai. Paling pagar yang kedua aja karena itu ada pagar dalam dan pagar luar. Tinggal pagar luar saja, yang lain sudah mau selesai, jadi sudah siap. Jadi untuk lampu, rumput juga. Rumput ini kan tingga dijahit saja, kalau untuk pekerjaan harus diselesaikan dan tidak ada kendala," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com