“Sungai Cipager meluap. Kita lihat luapan itu masuk ke areal persawahan dulu, terus menabrak tembok pembatas dan baru masuk ke perumahan. Setelah masuk ke perumahan, air tergenang, sehingga sampai saat ini masih banjir, meski sudah perlahan surut,” kata Deny saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Deny mengungkapkan, tembok perumahan yang jebol ini terjadi di bagian depan, samping, dan belakang. Titik terparah berada di bagian belakang, karena yang paling pertama bertemu aliran Sungai Cipager dari arah selatan.
Aliran sungai bahkan sebagian masih tersisa di persawahan. Sehingga pada Jumat siang, aliran air masih tampak jelas mengalir masuk ke perumahan.
Atas kejadian ini, BPBD Kabupaten Cirebon bersama beberapa pihak terkait akan berkoordinasi untuk melakukan penanganan pasca-banjir ini. Proses pemetaan perbaikan juga akan dilakukan.
“Kami akan melakukan asessment koordinasi dengan instansi vertikal, dinas terkait untuk melakukan pemetaan yang harus kita bantu di sini, untuk memperbaiki beberapa kerusakan,” jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.