“Sungai Cipager meluap. Kita lihat luapan itu masuk ke areal persawahan dulu, terus menabrak tembok pembatas dan baru masuk ke perumahan. Setelah masuk ke perumahan, air tergenang, sehingga sampai saat ini masih banjir, meski sudah perlahan surut,” kata Deny saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Deny mengungkapkan, tembok perumahan yang jebol ini terjadi di bagian depan, samping, dan belakang. Titik terparah berada di bagian belakang, karena yang paling pertama bertemu aliran Sungai Cipager dari arah selatan.
Aliran sungai bahkan sebagian masih tersisa di persawahan. Sehingga pada Jumat siang, aliran air masih tampak jelas mengalir masuk ke perumahan.
Atas kejadian ini, BPBD Kabupaten Cirebon bersama beberapa pihak terkait akan berkoordinasi untuk melakukan penanganan pasca-banjir ini. Proses pemetaan perbaikan juga akan dilakukan.
“Kami akan melakukan asessment koordinasi dengan instansi vertikal, dinas terkait untuk melakukan pemetaan yang harus kita bantu di sini, untuk memperbaiki beberapa kerusakan,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.