BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Volume kendaraan arus mudik terpantau mulai meningkat di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (18/4/2023) sore.
Peningkatan volume kendaraan di Jalan Raya Padalarang ditandai dengan mulai meningkatnya jumlah kendaraan pemudik, baik dari arah barat seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi, maupun dari arah utara seperti Purwakarta, Cikampek, atau Karawang.
Baca juga: Wali Kota Metro Lampung Timbun Sementara Jalan Berlubang dengan Bebatuan Saat Arus Mudik
"Kendaraan mudik ini berangsur meningkat terpantau sejak H-7 lebaran. Hingga H-5, arus mudik terpantau masih lengang jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung Barat, Didin Muslihuddin, saat ditemui, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Selasa Siang, Kondisi Arus Mudik di Bandara Kualanamu Mulai Ramai
Dishub sebelumnya memprediksi arus mudik tahun ini meningkat 30 persen dibanding tahun lalu.
Angka 30 persen itu berdasarkan hasil analisis rekap data pemantauan arus mudik pada tahun 2022.
Sejak H-7 Lebaran, tercatat ada 25.945 kendaraan pemudik melintas Padalarang, H-6 meningkat 28.805 kendaraan, dan turun pada H-5 menjadi 24.861 kendaraan.
Jumlah itu cenderung lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu.
"Justru yang dikhawatirkan peningkatannya meledak mulai malam ini sampai hari H Lebaran. Karena volume kendaraan mudik belum terlalu signifikan sejak tiga hari kemarin," kata Didin.
Menurutnya, arus mudik diprediksi mulai meningkat pada Selasa (18/4/2023) malam seiring jadwal cuti bersama yang diputuskan pemerintah jatuh pada Rabu 19 April 2023.
Dishub sudah menyiagakan ratusan personel dan 129 kamera CCTV untuk memantau pergerakan kendaraan selama musim mudik tahun 2023 ini.
"Dalam praktiknya, ketersediaan kamera CCTV juga akan berperan melihat titik kepadatan. Nantinya petugas pengurai kemacetan akan langsung terjun ke titik macet," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.