Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditembak, Bahar bin Smith Dibuntuti Kijang Warna Doff

Kompas.com - 15/05/2023, 18:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kuasa hukum Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, sebelum ditembak, Bahar diikuti oleh Kijang berwarna doff, Jumat (12/5/2023).

Ichwan menjelaskan, sebelum kejadian, Bahar sedang mencoba mobil miliknya yang tengah diperbaiki di bengkel.

Baca juga: 3 Tembakan Mengarah ke Bahar bin Smith, 2 Mengenai Perut

Bahar mencoba mobilnya tak sampai ke jalan raya. Namun, dia merasa ada yang membuntuti.

Baca juga: Kondisi dan Keberadaan Bahar bin Smith Usai Ditembak OTK di Bogor

Kemudian pada pukul 20.32 WIB, Bahar ditembak dan mengenai perutnya.

Baca juga: Bahar bin Smith Ditembak di Bogor

"Iya, ada mobil kijang warna hitam doff (membuntuti)," ujar Ichwan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

Ada tiga tembakan yang mengarah ke Bahar. Satu meleset, sementara dua tembakan mengenai perutnya.

"Benar di perut, itu di polisi kan udah rilis tuh, itu benar," ujar dia.

Kini, kondisi kesehatan Bahar sudah mulai membaik dan bisa diajak berkomunikasi.

"Kondisi Habib Bahar baik, masih bisa komunikasi. Sekarang beliau di suatu tempat biar aman," ujar Ichwan.

Sebelumnya diberitakan, pendakwah Bahar bin Smith ditembak di sekitar kawasan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Kementerian Perhubungan di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) malam.

Polda Jawa Barat membenarkan adanya laporan penembakan tersebut bernomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sebelum Ditembak OTK, Habib Bahar Ngaku Dibuntuti Mobil Kijang Warna Hitam Doff Saat Ngetes Mesin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com