Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perampok Beraksi di Minimarket Karawang, 1 Orang yang Ditembak Mati Polisi adalah Bos Komplotan

Kompas.com - 24/05/2023, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/5/2023) malam.

Satu dari empat pelaku ditembak mati oleh polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Arief Bastomy, mengatakan, pelaku yang ditembak mati itu berinisial H.

"Dia merupakan pimpinan dari komplotan perampokan minimarket," ujarnya, Selasa (23/5/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Polisi Tembak Mati Perampok Minimarket di Karawang

Arief menuturkan, polisi terpaksa menembaknya karena pelaku melawan.

"H ini yang mengeluarkan senjata api, kemudian melakukan perlawanan dan kami beri tindakan tegas terukur (ditembak)," ucapnya.

Ketika merampok minimarket tersebut, pelaku membawa tiga senjata api dan dua senjata tajam. Saat mendatangi lokasi, pelaku menggunakan dua sepeda motor.

Ia menjelaskan, dari empat orang pelaku, dua berhasil ditangkap, yakni berinisial S dan M. Sedangkan, H ditembak mati. Adapun seorang lainnya melarikan diri.

Menurut Arief, H, S, dan M berusia dua puluh tahunan.

Baca juga: Detik-detik Perampok Minimarket di Karawang Tewas Ditembak Polisi

Kronologi polisi sergap perampok minimarket di Karawang

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono menerangkan, penyergapan perampok itu dilakukan usai warga menghubungi Tim Sanggabuana Polres Karawang. Warga mulanya curiga ketika melintas di depan minimarket.

Sewaktu Tim Sanggabuana tiba di lokasi, pelaku ternyata masih berada di dalam minimarket.

"Saat itu para pelaku masih ada di lokasi kejadian, kami langsung menyergap," ungkapnya, Selasa.

Wirdhanto menyampaikan, polisi tengah memburu satu pelaku yang melarikan diri ke daerah Cikampek.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Mati Perampok Minimarket di Karawang, Satu Pelaku Tewas

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Pj Gubernur Jabar Minta Pungli Parkir di Kota Bandung Segera Dibereskan

Bandung
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Polisi Masih Cari Unsur Pidana Penggelapan Asal Usul di Kasus Bayi Tertukar

Bandung
DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

DLH Jabar Ungkap Asal Sampah yang Menumpuk di Pantai Sukabumi

Bandung
Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

Bandung
Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Bandung
SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

SBY: Pak Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal di Era Saya yang Belum Baik, Ndak Apa-apa

Bandung
Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Ramai soal Tarif Parkir di Bandung Rp 10.000 untuk Motor, Ini Penjelasan Pemkot

Bandung
Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Kekesalan Warga Bandung Barat Belasan Tahun Tuntut Perbaikan Jalan hingga Ancam Golput Pemilu 2024

Bandung
Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Sosok Bu Guritno, Lansia yang Tinggal Sendiri Selama 20 Tahun di Rumah Terbengkalai, Dulu Kerja di IPTN

Bandung
Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Lahan Kering di Gunung Manglayang Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Pelepah Pisang

Bandung
Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Unpad: 85 Persen Bahan Baku Produk Kecantikan Masih Impor

Bandung
5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi 'Online'

5 Wanita di Bandung Dijual 2 Muncikari Prostitusi "Online"

Bandung
Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Jualan Nasi Kuning ala Jusuf Hamka, Nilai Filosofis dan Pengalaman Masa Kecil

Bandung
Menyusuri 'Jalan Stum' Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Menyusuri "Jalan Stum" Jalur Bersejarah Era Kolonial Belanda di Garut

Bandung
Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor Keempat di Indonesia, Sampah Ganggu Nelayan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com