Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Polisi di Jalur Kereta Cepat, dari Kolam Lele sampai Pencurian Baut

Kompas.com - 25/05/2023, 10:31 WIB

BANDUNG,KOMPAS.com - Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dilakukan secara bertahap, ratusan personil diterjunkan lakukan pengamanan hingga sosialisasi di beberapa titik lokasi rawan sepanjang jalur kereta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap, polisi yang disebar di titik rawan itu untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminal hingga kegiatan sehari-hari masyarakat yang dinilai dapat berdampak pada uji coba atau operasional KCJB ini.

Pasalnya, beberapa waktu lalu polisi  menemukan adanya kegiatan masyarakat yang berada dekat dengan jalur kereta.

Salah satu contohnya adanya kolam ikan lele di kolong jembatan jalur KCJB.

Baca juga: Ada Kolam Lele di Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung, Polisi: Sudah Dipindah 

Petugas yang melakukan sosialisasi dan pemantauan kemudian membantu memindahkan kolam ikan lele di wilayah mengger tersebut menjauh dari lokasi jalur.

"Kolam lele itu dipindahkan rame-rame sama petugas," kata Ibrahim saat dihubungi, Kamis (24/5/2023).

Ibrahim mengaku tak mengetahui dengan jelas sejak kapan kolam lele itu ada di kolong jembatan jalur KCJB.

Sejumlah aparat Kepolisian dari Polresta Bandung mengamankan jalannya masa ujicoba proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa BaratKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah aparat Kepolisian dari Polresta Bandung mengamankan jalannya masa ujicoba proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Diduga sebelum adanya patroli yang dilakukan polisi, kolam lele itu sudah ada di lokasi tersebut.

"Kemungkinan sebelumnya udah ada (kolam lele), makanya kita pindahkan (menjauh dari jalur KCJB)," ujarnya.

Seperti diketahui, sekitar 275 polisi melakukan pengamanan di beberapa titik yang dinilai rawan di sepanjang jalur.

 

Baca juga: Ada Uji Coba, Polisi Ingatkan Warga Tak Dekati Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung

Ibrahim mengungkap dari hasil survey yang dilakukan petugas di sekitar jalur KCJB yang berada di wilayah Polda Jabar, ada beberapa pemukiman yang dinilai dekat dengan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Pemukiman itu sendiri dinilai jadi titik rawan, lantaran banyaknya kegiatan masyarakat sekitar yang dapat berdampak bagi masyarakat itu sendiri dan operasional kereta cepat.

Pasalnya di sekitar jalur kereta ini terdapat aliran listrik bertegangan tinggi.

"Dari survey yang dilaksanakan ada beberapa titik rawan kedekatan (jalur) dengan (pemukiman) masyarakat perlintasan bawah rel, kemudian tembok pemukiman dengan rel ini ada di beberapa tempat dan ini rawan sendiri. (sosialisasi dan himbauan) ini harus di maksimalkan sehingga kondisi itu bisa betul difasilitasi agar tidak timbul dampak," kata Ibrahim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Polresta Cirebon Tangkap 4 Sindikat Pelaku TPPO ke Suriah dan Irak

Bandung
Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Sedang Tidur, Suami Istri Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsor

Bandung
Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Matahari Dept Store Tasikmalaya Kebakaran, Pengunjung dan Pegawai Berlarian Keluar Gedung

Bandung
Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com