Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Polisi di Jalur Kereta Cepat, dari Kolam Lele sampai Pencurian Baut

Kompas.com - 25/05/2023, 10:31 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dekatnya pemukiman di sepanjang rel ini berkaitan dengan aktivitas sehari masyarakat sekitar, seperti hal kegiatan para pemuda dan anak-anak di sekitar jalur yang dapat berdampak pada jalanya uji coba hingga operasional KCJB.

Ibrahim mencontohkan, adanya area kosong di sekitar jalur rel kereta yang di manfaatkan anak-anak sekitar untuk bermain layangan hingga adanya tindakan usil yang dilakukan warga seperti melempar sesuatu ke dalam jalur.

"Ada yang usil melempar sesuatu ke dalam jalur, kemudian kondisi di sana ada listrik tekanan tinggi, ada pohon yang mendekat (jalur) dan peralatan yang sempat jatuh ke dalam. Dan ini ada area kosong terlewati seperti pemukiman itu daerah rentan anak maen layangan juga," ungkapnya.

Banyaknya layangan ini dapat mengganggu kabel listrik bertegangan tinggi di sekitar jalur kereta.

Baca juga: 50 Polisi Diterjunkan Amankan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Layangan yang mengenai kabel listrik dapat terbakar, dan benang layangan membahayakan bagi pengguna moda transportasi lainnya.

Untuk itu, spanduk larangan pun dipasang di beberapa lokasi yang menjadi titik rawan bermain layangan.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat menekan aktivitas tersebut sehingga mengantisipasi dampak buruk yang terjadi baik bagi operasional kereta maupun bagi masyarakat itu sendiri.

Selain mengimbau untuk tidak bermain layangan, masyarakat juga dilarang untuk beraktivitas di jalur Kereta Api Cepat, melempar benda asing, bermain balon udara di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan dan jembatan KCJB serta masuk ke area-area terlarang lainnya.

Semua larangan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur dan keamanan operasional Kereta Api Cepat

Baca juga: Cegah Kebisingan, Trase KCJB Akan Dipasangi Sound Barrier

Pencurian

Selain itu ratusan polisi yang diterjunkan di titik rawan juga mengantisipasi tindakan pencurian di sepanjang jalur kereta.

Ibrahim mengungkapkan, ada laporan tindakan pencurian dalam hal ini mencuri baut, kabel, tembaga dan lainnya.

"Beberapa waktu lalu sebelum dilaksanakan pengamanan ada beberapa laporan (pencurian), namun sudah ditindak lanjuti dan sudah diproses hukum," ucapnya.

Meski pencurian baut, kabel hingga tembaga di sepanjang jalur rel ini sifatnya kecil, tapi polisi sangat mewaspadai hal tersebut.

Persoalan kecil tersebut dapat berdampak besar dan berbahaya sehingga berpotensi kecelakaan kereta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com