Usut punya usut, pihak SMAN 21 Bandung ternyata selama ini membayar lewat salah satu marketing PT Grand Travelling Indonesia berinisial ICL.
"Dari bendahara (SMA Negeri 21 Bandung) ternyata transfer langsung ke orang ini. Orang ini marketing freelance," kata Jimmy saat dihubungi, Rabu (24/5/2023).
Karena merasa tidak pernah ada pembayaran pelunasan, PT Grand Travelling Indonesia mengira perjalanan tersebut batal.
Sebelumnya diberitakan, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 21 Bandung, Jawa Barat, batal menggelar karya wisata atau study tour ke Yogyakarta.
Seharusnya kegiatan tersebut digelar pada Rabu (24/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023).
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMA Negeri 21 Bandung Lilis Komariah mengatakan, pihaknya diduga ditipu oleh salah satu oknum yang bekerja di PT Grand Travelling Indonesia, perusahaan penyedia jasa wisata dalam kegiatan study tour SMA Negeri 21 Bandung.
"Yang jelas ada oknum tertentu dan yang jelas travel itu enggak ada masalah," kata Lilis.
Lilis menjelaskan, kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian kemudian menangkap ICL di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (24/5/2023) pukul 23.00 WIB.
(Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi, Penulis Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana| Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.