Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Kompas.com - 27/05/2023, 21:50 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Cimahi yang terletak di Provinsi Jawa Barat dikenal memiliki julukan sebagai Kota Militer atau Kota Tentara.

Ternyata julukan tersebut disematkan kepada Kota Cimahi bukan tanpa alasan, namun terkait dengan keberadaan pusat pendidikan untuk tentara dan markas militer di kota ini.

Banyaknya pusat pendidikan untuk tentara dan markas militer di Kota Cimahi tak lepas dari sejarah yang sudah berlangsung sejak zaman penjajahan.

Baca juga: Mengapa Purbalingga Dijuluki Kota Knalpot?

Dilansir dari laman investasi.jabarprov.go.id, pada tahun 1886 dibangun pusat pendidikan militer di Cimahi lengkap dengan fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit Dustira dan rumah tahanan militer.

Hal ini dilakukan setelah pada tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels membuat jalan Anyer-Panarukan.

Saat itu dibuat pula pos penjagaan di wilayah yang sekarang telah menjadi alun-alun Cimahi.

Baca juga: Mengapa Kota Palu Dijuluki Kota Lima Dimensi?

Dilansir dari laman disparbud.jabarprov.go.id Cimahi memang dinobatkan sebagai Kota Militer sejak 2018.

Sehingga pada tahun 2022, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat meresmikan Cimahi Military Heritage Tourism (Cimitage Tour),

Cimitage Tour merupakan konsep eduwisata yang ditawarkan Pemerintah Kota Cimahi untuk mengenali sejarah militer dan bangunan-bangunan heritage di Kota Cimahi.

Baca juga: Mengapa Kota Madiun Dijuluki Kota Pendekar?

Hal ini karena banyak bangunan milik TNI yang berdiri kokoh di kawasan Kota Cimahi yang memiliki nilai sejarah tinggi sehingga menarik untuk dijadikan potensi pariwisata.

Sementara dilansir dari laman Pemerintah Kota Cimahi, beberapa pusat pendidikan untuk tentara antara lain:

  • Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed)
  • Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum)
  • Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif)
  • Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas)
  • Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal)
  • Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang)
  • Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom)
  • Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub)

Sementara beberapa markas militer yang berdiri di Kota Cimahi adalah:

  • Brigade Infanteri 15/Kujang II
  • Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Pussenarhanud Kodiklatad)
  • Pusat Kesenjataan Artileri Medan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Pussenarmed Kodiklatad)
  • Kompi Bantuan Batalyon Zeni Tempur atau Kiban Yonzipur 3/Macan Kumbang
  • Kodim 0609/Cimahi
  • Yonarmed 4/105 Parahyangan
  • Tepbek Cimahi
  • Koramil Cimahi
  • Rumah Sakit Tk. II Kesdam III/Siliwangi
  • Kesdim Cimahi

Selain itu, masih banyak lagi asrama militer yang berdiri di wilayah Kota Cimahi.

Hal ini membuat sekitar 60 persen wilayah Kota Cimahi digunakan oleh tentara.

Karena hal itu pula Cimahi juga mendapat julukan Kota Hijau sesuai dengan warna seragam yang digunakan tentara khususnya dari angkatan darat (TNI-AD).

Sumber:
investasi.jabarprov.go.id  
disparbud.jabarprov.go.id  
cimahikota.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com