KOMPAS.com - Yayan, seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserempet moge, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa yang menimpa Yayan terjadi di jalur Ciamis-Tasikmalaya. Namun, usai menyerempet korban, pengendara Harley Davidson tersebut langsung melanjutkan perjalanan.
Atas kejadian ini, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin KH Imam Muskhuludin meminta pelaku agar bertanggung jawab.
"Yang tertabrak bukan ayam, ini manusia. Santri," ujarnya, Sabtu.
Baca juga: Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh
Akibat insiden ini, korban mengalami luka di kepala, tangan, dan lutut. Korban bahkan disebut sempat muntah darah.
Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan, untuk saat ini, pengendara moge yang diduga menyerempat korban belum diketahui identitasnya.
Meski demikian, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Asep menuturkan, klub tersebut bakal bertanggung jawab terhadap peristiwa ini.
"Setelah kejadian (Harley) sempat berhenti dan jalan lagi. Namun dari kita sudah menggalang semua panitia HDCI dan video call dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," ucapnya, Sabtu.
Baca juga: Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.