CIREBON, KOMPAS.com – Seorang pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia, Sabtu (27/5/2023).
Pasien yang berusia 64 tahun ditemukan tergeletak di lantai dasar dengan dugaan terjatuh dari lantai dua di gedung perawatan.
Pihak otoritas rumah sakit bersama tim Inafis Polres Cirebon Kota masih melakukan pengumpulan data, pemeriksaan, dan pendalaman.
Linda Rafiani, pejabat Humas RSD Gunung Jati Cirebon membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut pihaknya mendapatkan laporan awal sekitar pukul 17.30 WIB.
“Kejadiannya memang ada, ditemukan, berdasarkan yang kami terima itu, ditemukan pasien terjatuh, dari satu gedung ruang perawatan, lantai dua,” kata Linda saat ditemui Kompas.com di RSD Gunung Jati, Sabtu malam.
Linda menambahkan, titik lokasi penemuan pasien yang diduga terjatuh dari lantai dua itu berada di lingkungan bagian dalam rumah sakit.
“Lokasinya di dalam area gedung rumah sakit,” tambah Linda.
Setelah kejadian ini, kata Linda, pihak rumah sakit belum bisa menjelaskan lebih jauh karena sedang dilakukan pengumpulan data, keterangan, dan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca juga: Selama Pasien Belum Meninggal atau Pindah Layanan, Maka Tidak Ada Pasien Baru
Pihak RSD Gunung Jati Cirebon, sambung Linda, juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Cirebon Kota untuk penanganan berikutnya.
“Pasien sedang dalam perawatan, rawat inap. Berusia 64 tahun. Kami tidak bisa memberikan statmen lebih, karena sedang didalami oleh polisi, Inafis Polres, dan juga Polsek Kesambi,” tutup Linda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.