Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Todongkan Pistol ke Pengendara Motor di Bandung, Bermula dari Senggolan Motor

Kompas.com - 28/05/2023, 20:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Polisi membeberkan kasus penodongan senjata api yang dilakukan oleh pemuda pengendara motor kepada pengemudi motor lainnya di wilayah Kopo Sayati, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Foto atau video yang memperlihatkan aksi "koboi jalanan" itu pun viral di media sosial. Menurut informasi yang beredar, kejadian itu terjadi akibat senggolan antara dia sepeda motor di jalan.

Kronologi kejadian

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor yang dinaiki RV (25) dan VM (15) tak sengaja bersenggolan dengan motor yang dikemudikan seorang pria bersama istri dan anaknya.

"Saat itu terjadilah cekcok mulut, dan RV langsung menodongkan senjata laras pendek," kata Kusworo, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (28/5/2023).

Kusworo menjelaskan, terdapat warga yang melihat kejadian itu dan langsung memotret saat RV memegang benda yang awalnya diduga senjata api itu.

Baca juga: Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

"Alhasil setelah kami lakukan pemeriksaan, dan setelah kami sita yang diduga senjata api laras pendek ternyata senjata mainan," ujar Kusworo.

Berdasarkan pengakuan RV kepada polisi, Kusworo menyampaikan, pelaku menemukan senjata mainan itu sehari sebelum kejadian, yakni pada Jumat (19/5/2023).

"Niatnya ingin memberikan kepada anaknya, namun keburu ada senggolan motor, belum sempat diberikan kepada anaknya, dan sempat ditenteng dan terfoto oleh warga hingga viral," ucap Kusworo.

Kasus diselesaikan secara musyawarah

Menurut Kusworo, tak ada laporan dari korban atas peristiwa tersebut. Akan tetapi, pihak Polsek Margahayu tetap mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.

"Jadi atas perbuatannya, pemuda tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena telah menebarkan teror, menebarkan rasa takut," ungkapnya.

Dia menerangkan, bila korban melapor dan polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut, pelaku dapat dikenakan Pasal 335 KUHPidana, yaitu tentang perbuatan tidak menyenangkan, dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Viral Aksi Koboi Pengendara Motor di Kopo Bandung, Todongkan Pistol Karena Bersenggolan Sesama Motor"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com