BANDUNG, KOMPAS.com - Lokasi jatuhnya helikopter Bel 412 milik TNI AD di kawasan Ciwidey, tepatnya di Kampung Bayongbong, Desa Patengang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dijaga ketat oleh sejumlah tentara, Minggu (28/5/2023).
Warga dan awak media dilarang untuk mendekat. Adapun jarak dari pemukiman warga ke lokasi jatuhnya helikopter berkisar 1 kilometer.
Baca juga: Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadis Penad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan, penjagaan yang dilakukan petugas TNI AD tersebut dilakukan untuk kepentingan investigasi.
Baca juga: Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412
"Harus steril untuk kepentingan investigasi dan agar tidak membahayakan masyarakat," katanya melalui pesan singkat, Minggu.
Saat ini, kata Hamim, puing-puing helikopter tersebut masih dalam proses investigasi sebelum dilakukan evakuasi.
Pantauan Kompas.com, lokasi jatuhnya helikopter tersebut sudah dijaga ketat oleh belasan anggota TNI AD sejak Minggu sore.
Anggota TNI AD berjaga di pinggir jalan yang menjadi salah satu akses menuju lokasi insiden tersebut.
Terlihat juga beberapa kendaraan TNI AD dan petugas kepolisian terparkir di bahu jalan.
Beberapa kendaraan baik roda empat dan roda dua tampak memperlambat lajunya karena adanya penjagaan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.