Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Bandung: Barangkali Saya Khilaf

Kompas.com - 29/05/2023, 20:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Adji Rustandi (58), guru ngaji di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang diduga mencabuli muridnya tampak tak menyesali perbuatannya saat digiring di Mapolresta Bandung, Senin (29/5/2023).

Adji bahkan sempat membantah bahwa dia telah mencabuli murid-muridnya kepada Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Di sisi lain, polisi pun telah mendapat keterangan dari belasan murid yang mengaku menjadi korban tindakan tersangka tersebut.

Dilakukan sejak April

Adji mengatakan, dia melakukan perbuatan cabul kepada murid-muridnya sejak April lalu. Akan tetapi, menurutnya, hal itu dilakukan karena pemahamannya yang belum memadai.

"Memang mungkin pengetahuan saya kurang," kata Adji menjawab pertanyaan Kusworo, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri di Kabupaten Bandung Mengaku Tidak Sengaja

Adji menolak perlakuannya kepada para murid disebut sebagai tindakan cabul. Dia menganggap hal itu adalah perbuatan biasa saja.

"Soalnya di pengajian saya itu suka sungkem sama anak-anak, suka meluk. Bahkan santri sendiri suka nyiumi saya," ujar Adji.

"Maka saya cium keningnya, saya rangkul, tidak sengaja tersentuh area sensitifnya. Jadi tidak ada kesengajaan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Adji bahkan mengelak ketika ditanya soal muridnya yang telah dia perkosa.

"Itu awalnya dirukiyah, barangkali saya khilaf, akhirnya saya hanya meraba, tidak sampai bersetubuh," ucap Adji.

Sempat dinikahkan dengan salah satu korban

Kusworo menyampaikan, tersangka juga sempat dinikahkan dengan salah satu korban yang masih berusia 16 tahun.

Baca juga: Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Dia menjelaskan, pernikahan itu terjadi setelah tokoh masyarakat setempat memediasi korban dengan tersangka.

"Sehingga terjadi pernikahan itu," jelasnya.

Meski begitu, pihak keluarga dan kerabat korban meminta laporan terhadap Adji tetap diproses secara hukum.

"Namun demikian dari pihak keluarga, tetangga, tetap meminta laporan ini diproses, dan saat ini tersangka kami tahan," ungkap Kusworo.

Kusworo mengungkapkan, 13 orang korban berusia mulai dari 9 hingga 16 tahun. Santri yang berusia 16 tahun itulah yang kemudian diperkosa Adji dengan bermodal bujuk rayu semacam "supaya berkah" dan "supaya pintar".

"Korban terkena bujuk rayunya, sehingga terjadi persetubuhan dengan tersangka," terangnya.

"Sedangkan korban yang 11 lainnya ini dicium, diraba, dipegang-pegang oleh tersangka. Namun sudah kami ambil keterangan juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Remaja asal Cikancung Bandung Hilang 2 Pekan, Diduga Dibawa Pria Kenalannya di Facebook

Bandung
7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com