BANDUNG, KOMPAS.com - Menurut survei terbaru Populi Center yang dirilis Senin (29/5/2023), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati posisi kedua dengan elektabilitas 6,5 persen di bursa calon wakil presiden (cawapres).
Namun menurut Ridwan Kamil, ikut dalam Pilkada DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Barat adalah pilihan paling pas untuk saat ini.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku tidak bisa menghindari hasil survei yang memasukkan namanya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
"Saya kader Partai Golkar dan saya setia, taat, patuh, pada putusan partai. Saya tidak bisa menghindari untuk disurvei," kata Ridwa Kamil di Kampus Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya
Meski kerap masuk dalam survei dengan hasil yang lumayan, sebagai kader Partai Golkar dirinya akan fatsun untuk mengikuti keputusan partai, yakni mendukung pencalonan ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ikut atau tidaknya dia dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang, sangat ditentukan oleh keputusan para petinggi Partai Golkar.
"Apapun hasilnya, Golkar mengusung pak Airlangga Hartarto sebagai capres atau cawapres, dan saya akan mendukung itu," jelasnya.
Emil mengatakan, jika Partai Golkar tidak menugaskannya sebagai Capres atau Cawapres, ikut dalam Pilkada DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Barat menurutnya adalah hal yang paling tepat.
"Keputusan partai itu, saya per hari ini melihat bahwa menjadi Gubernur Jawa Barat atau DKI Jakarta adalah pilihan paling pas dengan situas hari ini. Ada tidaknya saya seperti apa, sepenuhnya harus berdasarkan rekomendasi partai Golkar," tandasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Opsi Saya Melanjutkan Gubernur, antara Jabar atau DKI
Diberitakan sebelumnya, menurut survei terbaru Populi Center yang dirilis Senin (29/5/2023), elektabilitas mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno sebagai cawapres saat ini adalah yang paling tinggi mencapai 11,5 persen.
Dalam survei dengan pertanyaan terbuka tersebut, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan kedua dengan elektabilitas 6,5 persen.
Di urutan ketiga, ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan angka elektoral 5,3 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.