BOGOR, KOMPAS.com - Libur panjang akhir pekan atau long weekend yang bertepatan libur nasional dan cuti bersama membuat pergerakan wisatawan terus meningkat ke arah Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan mengalami kemacetan di sejumlah titik di jalur wisata Puncak.
Kemacetan terjadi karena jumlah lajur setiap persimpangan tak mampu menampung tingginya arus kendaraan.
Kepolisian pun akhirnya menerapkan rekayasa ganjil genap dan sistem one way atau satu arah di sepanjang jalur wisata tersebut.
Baca juga: BMKG: Puncak Musim Kemarau di Banten Agustus, Terkering Selama 3 Dekade
"Kalau saat ini situasi arua lalin sudah normal 2 arah setelah sejak pagi tadi (macet) dan dilaksanakan rekayasa one way ke atas (Jakarta-Puncak)," ujar KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian Noviantasari saat dihubungi, Sabtu.
Ardian mengatakan, sistem satu arah dari Jakarta menuju Puncak diberlakukan usai penerapan ganjil genap. Sebab, kepadatan arus kendaraan menuju Puncak sudah terlihat sejak Sabtu pagi.
Alhasil, sempat terjadi antrean kendaraan dari pintu keluar GT Ciawi hingga ke Simpang Gadog atau seputaran Jalan Ciawi.
Tak hanya itu, antrean kendaraan juga terjadi di titik ruas jalan seperti di Pasir Muncang, Simpang Megamendung dan Pasar Cisarua Bogor.
"Antrean ke bawah hambatan Pasar Cisarua sudah di SPBU Tugu. Dan rencana nanti akan kami laksanakan rekayasa one way ke bawah (Puncak- Jakarta)," ujarnya.
Baca juga: Libur Long Weekend, Arus Lalin Arah Puncak Bogor Padat di Sejumlah Titik, One Way Diberlakukan
Ardian menyebut, sistem one way ini diberlakukan secara situasional dengan melihat situasi arus lalu lintas di lapangan.
Apabila terjadi kepadatan yang signifikan, pelaksanaan one way akan diberlakukan secepatnya dan bisa dinormalkan dua arah jika dominasi kendaraan roda empat berkurang.
"Tergantung arus kendaraan yang datang dari arah Jakarta maupun Ciawi ke arah Puncak. Kalau belum terserap maka akan kami laksanakan lagi one way ke bawah (Puncak- Jakarta) siang ini," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.