Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 16:06 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jawa Barat mengonfirmasi tiga orang jemaah haji asal Jawa Barat wafat di Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan, tiga orang jemaah haji yang wafat ini merupakan bagian dari 15 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Tanah Suci berdasarkan laporan dari Kementrian Kesehatan per tanggal 4 Mei 2023.

"Sebelumnya, jemaah haji yang meninggal dunia ada dua orang. Sekarang bertambah satu jadi tiga orang," ujar Boy saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (5/6/2023). 

Baca juga: Ban Pecah, Mobil Rombongan Calon Haji Tegal Terguling di Tol Salatiga, 9 Orang Dirawat di RS

Dua jemaah yang dinyatakan wafat berasal dari Kabupaten Cianjur dan Tasikmalaya. Sedangkan, satu jemaah berasal dari Kabupaten Bogor berjenis kelamin perempuan bernama Iis Islamiiah. 

Kemenang Jabar hingga saat ini belum mengetahui pasti soal penyebab wafatnya tiga jemaah haji itu. Nantinya, hal ini akan disampaikan oleh Pemerintah Arab Saudi. 

"Iya belum ada surat (penyebab wafat) dari Arab Saudi-nya," ucapnya. 

Para jemaah yang wafat dimakamkan di Tanah Duci. Kemenag Jabar juga memastikan para keluarga yang ditinggalkan telah mendapat informasi berdasarkan aturan yang berlaku.

"Pihak keluarga rata-rata sudah mengerti kalau yang meninggal di Arab Saudi akan dimakamkan di sana," kata dia.

Seperti diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan ada 10 jemaah haji yang berusia 60 tahun ke atas wafat per 4 Juni 2023 pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Angka tersebut bagian dari total 15 jemaah haji yang wafat atau sebesar 66,67 persen.

Baca juga: PPIH Siapkan 500 Sandal Cadangan Cegah Tapak Kaki Jemaah Haji Melepuh

"Usia jemaah wafat yang terbanyak adalah di atas 60 tahun, lansia itu ada 10 orang. Jadi artinya 2/3 yang wafat adalah jemaahnya lansia," ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes RI Liliek Marhaendro Susilo saat konferensi pers virtual pada Senin (5/6/2023).

Liliek mengatakan, penyebab terbanyak dari wafatnya 15 jemaah haji adalah penyakit jantung iskemik atau dikenal dengan jantung koroner yang diidap oleh lima orang.

Berdasarkan penuturan Kepala Bidang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi M. Imran, jantung koroner bisa disebabkan oleh faktor kelelahan dan dehidrasi sehingga memicu terjadinya serangan jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri Lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri Lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 26 September 2023: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 26 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Pebulu Tangkis Ahsan-Hendra Beberkan Persiapan Turnamen Arctic Open 2023 Finlandia

Bandung
Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Mengintip Minat Generasi Muda Jadi Enterpreneur

Bandung
Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Waspada Kebakaran Hutan, Pendakian Gunung Tangkuban Parahu dan Burangrang Ditutup

Bandung
Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Anak Kos di Cimahi Jalani Sidang Pidana karena Buang Sampah Tak Sesuai Jadwal

Bandung
Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Pabrik Kemoceng di Bandung Terbakar, Karyawan Lari Berhamburan Selamatkan Diri

Bandung
Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Pasutri Asal Purwakarta Mengaku Disekap di Kamboja, Keluarga Ungkap Kejanggalan

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Bandung
Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Cerita Pengusaha Tekstil Kabupaten Bandung Bertahan dari Himpitan Pasar Digital dan Impor

Bandung
Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com