TASIKMALAYA, KOMPAS.com-Polisi mengungkap praktik pemalsuan minuman keras impor yang beroperasi dari sebuah kamar kos di Jalan Cieunteung Gede, Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari lokasi itu, polisi menyita tiga ember besar tuak dan ciu.
Seorang laki-laki berinisial R (36) ditangkap polisi dalam penggerebekan gudang minuman keras palsu ini.
Baca juga: Demi Beli Miras dan Narkoba, 2 Pria di Riau Bobol Kantor Lurah, Sekolah, dan Rumah Warga
Kepala Sabhara Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya AKP Sunarto mengatakan, penggerebekan gudang minuman keras ini berawal dari informasi warga yang curiga dengan aktivitas pelaku di kamar kos.
Warga menyebut hampir setiap siang hari selalu mencium bau menyengat saat melewati kamar kos yang lokasinya padat penduduk tersebut.
"Ini lokasi meracik miras (palsu) ke dalam ratusan botol bermerk impor. Juga diamankan ciu dan tuak tiga ember besar dari saudara R. Katanya asli luar daerah dan mengontrak di kosan ini belum lama," kata Sunarto di lokasi penggerebekan, Senin (5/6/2023).
Sementara itu, pelaku R mengaku satu botol miras palsu bermerk impor hasil oplosannya tersebut dijual Rp 250.000.
Baca juga: 6.828 Botol Miras Ilegal Senilai Rp 4,5 M Diselundupkan dari Singapura, Bea Cukai Tangkap 7 Orang
Sebagian besar miras palsu itu selama ini dijual ke tempat karaoke dan cafe yang tersebar di Kota Tasikmalaya.
Bahan campuran miras bermerk palsu itu bahan dasarnya adalah arak Bali botol dicampur dengan minumannya lainnya sehingga menyerupai miras impor asli.
"Menyesuaikan pesanannya saja dan langsung diantar ke pembeli," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.